Kemensos-Iwapi kerja sama tingkatkan pemberdayaan sosial
2 April 2015 16:45 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Sosial yang diwakili Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Hartono Laras (kiri) dengan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Elza Syarief di gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (2/4). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) bekerja sama dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi itu.
"Ilmunya Iwapi sangat penting bagi Kemensos untuk meningkatkan pemberdayaan sosial. Kemitraan memang harus dibangun," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis.
MoU tersebut dilaksanakan bersamaan dengan aksi 1.000 cap telapak tangan bersama ikatan wanita pejuang yang diwakili oleh 12 perempuan keluarga pahlawan.
Khofifah mengatakan, sering kali terbangun persepsi kalau di Kemensos itu hanya rehabilitasi sosial padahal ada juga pemberdayaan sosial. Karena itu tidak bisa hanya rehabilitasi sosial perlu pemberdayaan sosial.
Iwapi yang merupakan gabungan pengusaha menurut Khofifah memiliki kemampuan manajerial sehingga tahu mengenai pasar yanh tepat untuk produk-produk.
Di Kemensos terdapat program pemberdayaan seperti Kelompok Usaha Bersama (Kube) bahi warga miskin. Untuk itu perlu sinergi agar produk yang dihasilkan Kube bisa mendapat pasar.
"Tapi orang kalau dikasih uang tidak selesai-selesai, harus ada pendampingan setelah didampingi dia jual produk ke pasar. Iwapi punya banyak energi untuk itu dan tahu mana yang dibutuhkan pasar," katanya.
"Ilmunya Iwapi sangat penting bagi Kemensos untuk meningkatkan pemberdayaan sosial. Kemitraan memang harus dibangun," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis.
MoU tersebut dilaksanakan bersamaan dengan aksi 1.000 cap telapak tangan bersama ikatan wanita pejuang yang diwakili oleh 12 perempuan keluarga pahlawan.
Khofifah mengatakan, sering kali terbangun persepsi kalau di Kemensos itu hanya rehabilitasi sosial padahal ada juga pemberdayaan sosial. Karena itu tidak bisa hanya rehabilitasi sosial perlu pemberdayaan sosial.
Iwapi yang merupakan gabungan pengusaha menurut Khofifah memiliki kemampuan manajerial sehingga tahu mengenai pasar yanh tepat untuk produk-produk.
Di Kemensos terdapat program pemberdayaan seperti Kelompok Usaha Bersama (Kube) bahi warga miskin. Untuk itu perlu sinergi agar produk yang dihasilkan Kube bisa mendapat pasar.
"Tapi orang kalau dikasih uang tidak selesai-selesai, harus ada pendampingan setelah didampingi dia jual produk ke pasar. Iwapi punya banyak energi untuk itu dan tahu mana yang dibutuhkan pasar," katanya.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: