DKI siapkan penyambutan peserta KAA
2 April 2015 16:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) berbincang dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/4). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penyambutan para tamu negara peserta Konferensi Asia Afrika 2015 pada 19-24 April yang akan digelar di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
"Tadi membicarakan kesiapan penyambutan dan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika 2015 bersama Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung," ujar Ahok, usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Ahok menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan Pemprov DKI di antaranya dengan menutup proyek pengerjaan MRT dengan spanduk-spanduk yang menarik, kemudian mempersiapkan penyambutan tamu asing oleh sejumlah pelajar, termasuk jembatan-jembatan yang harus di cat agar rapih.
"Selain itu, kami juga akan selesaikan hunian yang berada di sepanjang jalan tol, itu harus sudah bersih, tidak ada lagi bangunan-bangunan liar. Masa sudah 60 tahun sejak pelaksanaan KAA pertama masih terlihat rumah kumuh di sepanjang sungai, jadi kita pindahkan mereka ke rumah susun," ujar Ahok.
Ketika ditanya mengenai arus lalu lintas Ibu Kota, Ahok menjawab akan ada sejumlah pengalihan dan penutupan jalan selama konferensi tersebut berlangsung, mengingat para tamu negara akan menginap di 18 hotel yang sudah dipersiapkan.
"Kordinasi dengan pihak kepolisian untuk penutupan dan pengalihan jalan, saya kira tidak ada masalah, coba saja ditutup sebentar, yang akan repot di Bandung kalau Jakarta tidak ada masalah saya rasa," ujar Ahok.
"Saya pikir kalau ada tamu negara pasti ditutuplah, mengganggu sedikit. Ya nanti akan kita alihkan ke tempat lain," tambah Ahok.
Sesuai jadwal, para tamu negara peserta KAA 2015 akan tiba di Jakarta pada tanggal 18-19 April, dan akan bertolak ke Bandung, Jawa Barat pada 24 April untuk mengikuti perayaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, sebelum mereka kembali ke negaranya masing-masing.
"Tadi membicarakan kesiapan penyambutan dan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika 2015 bersama Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung," ujar Ahok, usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Ahok menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan Pemprov DKI di antaranya dengan menutup proyek pengerjaan MRT dengan spanduk-spanduk yang menarik, kemudian mempersiapkan penyambutan tamu asing oleh sejumlah pelajar, termasuk jembatan-jembatan yang harus di cat agar rapih.
"Selain itu, kami juga akan selesaikan hunian yang berada di sepanjang jalan tol, itu harus sudah bersih, tidak ada lagi bangunan-bangunan liar. Masa sudah 60 tahun sejak pelaksanaan KAA pertama masih terlihat rumah kumuh di sepanjang sungai, jadi kita pindahkan mereka ke rumah susun," ujar Ahok.
Ketika ditanya mengenai arus lalu lintas Ibu Kota, Ahok menjawab akan ada sejumlah pengalihan dan penutupan jalan selama konferensi tersebut berlangsung, mengingat para tamu negara akan menginap di 18 hotel yang sudah dipersiapkan.
"Kordinasi dengan pihak kepolisian untuk penutupan dan pengalihan jalan, saya kira tidak ada masalah, coba saja ditutup sebentar, yang akan repot di Bandung kalau Jakarta tidak ada masalah saya rasa," ujar Ahok.
"Saya pikir kalau ada tamu negara pasti ditutuplah, mengganggu sedikit. Ya nanti akan kita alihkan ke tempat lain," tambah Ahok.
Sesuai jadwal, para tamu negara peserta KAA 2015 akan tiba di Jakarta pada tanggal 18-19 April, dan akan bertolak ke Bandung, Jawa Barat pada 24 April untuk mengikuti perayaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, sebelum mereka kembali ke negaranya masing-masing.
Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: