Laga Arema-Persija tak terpengaruh putusan BOPI
2 April 2015 07:33 WIB
Aksi pendukung kesebelasan Arema Malang (Aremania) saat menyaksikan laga Persija Jakarta vs Arema Malang dalam Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/2). Arema berhasil menumbangkan tuan rumah Persija dengan skor 1-2. (ANTARA/Ismar Patrizki)
Malang (ANTARA News) - Laga antara Arema Cronus Indonesia Malang dan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, akan berlangsung sesuai jadwal pada Sabtu (4/4), tidak terpengaruh keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
General Manager Arema Ruddy Widodo pada Kamis memastikan laga Arema melawan Persija Jakarta tetap dilaksanakan sesuai jadwal meski BOPI telah mengumumkan bahwa Arema tak lolos verifikasi sebagai peserta Liga Super Indonesia (LSI) 2015.
Rombongan Persija dijadwalkan datang ke Malang pada Kamis (2/4) untuk laga perdana kompetisi itu dengan tim tuan rumah Arema.
"Sebagai salah satu tim anggota PSSI, kami yakin Arema tetap memiliki hak untuk mengikuti kompetisi selama keanggotaannya tidak dihapus dari PSSI. Oleh karena itu, kami tetap lanjut dan tidak terpengaruh keputusan BOPI," katanya.
Manajemen Arema, menurut dia, sudah memperkirakan keputusan BOPI tersebut. Dan kalaupun manajemen Arema yang berkompetisi di ajang LSI membawa dua kontainer data dan bukti-bukti, ia melanjutkan, maka itu tetap tidak akan ada artinya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, manajemen, pemain, pelatih dan seluruh komponen tim tetap fokus untuk menghadapi pertandingan perdana menjamu Persija Jakarta.
Ruddy juga mengatakan bahwa manajemen Arema tidak menjadikan keputusan BOPI sebagai acuan dan Arema hanya berpegang pada pengelola LSI, yakni PT Liga Indonesia.
Arema adalah tim sepak bola profesional dan selama Arema tidak di hapus oleh PT Liga, Arema akan terus menjalani kompetisi sesuai jadwal, katanya.
Ia menambahkan, keputusan BOPI tidak meloloskan verifikasi Arema untuk mengikuti kompetisi LSI sama sekali tidak menjatuhkan mental pasukan Singo Edan.
Menurut dia, seluruh pemain datang dalam latihan dan tetap terlihat bersemangat termasuk beberapa pemain yang baru membela Timnas seperti Victor Igbonefo, Alfarizie, Gede Sukadana, Hasyim Kipuw, dan Cristian Gonzales.
"Permasalahan BOPI itu merupakan masalah klasik yang selalu terjadi setiap tahun," katanya.
Meski BOPI menyatakan tidak meloloskan Arema dalam verifikasi untuk LSI 2015, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono memastikan tidak ada perubahan proyeksi yang telah disusun PT LI.
"Prinsipnya, PT LI ingin menjalankan sesuai apa yang digariskan PSSI dan untuk peserta, kami harus menjalankannya dengan 18 klub untuk menjaga validitas yang telah ditetapkan PSSI, tidak ada pengecualian. Arema dan Persebaya Surabaya tetap dalam posisi sebagai peserta LSI 2015 dan tetap melakukan persiapan kompetisi," ujar Joko.
General Manager Arema Ruddy Widodo pada Kamis memastikan laga Arema melawan Persija Jakarta tetap dilaksanakan sesuai jadwal meski BOPI telah mengumumkan bahwa Arema tak lolos verifikasi sebagai peserta Liga Super Indonesia (LSI) 2015.
Rombongan Persija dijadwalkan datang ke Malang pada Kamis (2/4) untuk laga perdana kompetisi itu dengan tim tuan rumah Arema.
"Sebagai salah satu tim anggota PSSI, kami yakin Arema tetap memiliki hak untuk mengikuti kompetisi selama keanggotaannya tidak dihapus dari PSSI. Oleh karena itu, kami tetap lanjut dan tidak terpengaruh keputusan BOPI," katanya.
Manajemen Arema, menurut dia, sudah memperkirakan keputusan BOPI tersebut. Dan kalaupun manajemen Arema yang berkompetisi di ajang LSI membawa dua kontainer data dan bukti-bukti, ia melanjutkan, maka itu tetap tidak akan ada artinya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, manajemen, pemain, pelatih dan seluruh komponen tim tetap fokus untuk menghadapi pertandingan perdana menjamu Persija Jakarta.
Ruddy juga mengatakan bahwa manajemen Arema tidak menjadikan keputusan BOPI sebagai acuan dan Arema hanya berpegang pada pengelola LSI, yakni PT Liga Indonesia.
Arema adalah tim sepak bola profesional dan selama Arema tidak di hapus oleh PT Liga, Arema akan terus menjalani kompetisi sesuai jadwal, katanya.
Ia menambahkan, keputusan BOPI tidak meloloskan verifikasi Arema untuk mengikuti kompetisi LSI sama sekali tidak menjatuhkan mental pasukan Singo Edan.
Menurut dia, seluruh pemain datang dalam latihan dan tetap terlihat bersemangat termasuk beberapa pemain yang baru membela Timnas seperti Victor Igbonefo, Alfarizie, Gede Sukadana, Hasyim Kipuw, dan Cristian Gonzales.
"Permasalahan BOPI itu merupakan masalah klasik yang selalu terjadi setiap tahun," katanya.
Meski BOPI menyatakan tidak meloloskan Arema dalam verifikasi untuk LSI 2015, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono memastikan tidak ada perubahan proyeksi yang telah disusun PT LI.
"Prinsipnya, PT LI ingin menjalankan sesuai apa yang digariskan PSSI dan untuk peserta, kami harus menjalankannya dengan 18 klub untuk menjaga validitas yang telah ditetapkan PSSI, tidak ada pengecualian. Arema dan Persebaya Surabaya tetap dalam posisi sebagai peserta LSI 2015 dan tetap melakukan persiapan kompetisi," ujar Joko.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: