Paris (ANTARA News) - Kazakhstan mengumumkan sedang mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Negara penghasil minyak itu sedang bersaing dengan Beijing, Tiongkok, untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 di Kota Almaty dan saat ini Kazakhstan membahas penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

"Kami sedang mendiskusikan hal ini dengan pemerintah di negara saya untuk menilai peluang kami," kata Yerlan Kozhagapanov Presiden Asosiasi Sepakbola Kazakhstan kepada surat kabar Prancis L'Equipe seperti dilansir Skysports, Rabu.

"Negara kami berkembang pesat, ekonomi kami tumbuh, jadi mengapa tidak? Kami ingin menyelenggarakan pesta olahraga musim dingin tahun 2022, dan kami berencana untuk terlibat dalam Piala Dunia 2026," lanjut Yerlan Kozhagapanov.

Keterlibatan Kazakhstan yang memiliki populasi 17 juta penduduk dalam konfederasi sepakbola Eropa (UEFA) dinilai sebagai batu sandungan. Selain itu negara-negara konfederasi Asia akan dikeluarkan dari penawaran tuan rumah setelah Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Komite Eksekutif FIFA akan memutuskan aturan penawaran Piala Dunia 2026 pada 30 Mei dan sebanyak 209 asosiasi akan terlibat pada Kongres FIFA pada Mei 2017 di Kuala Lumpur.

Sejauh ini, Amerika Serikat difavoritkan sebagai negara tuan rumah sementara Kanada dan Meksiko menegaskan niat mereka untuk mengajukan penawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia.