Fadli Zon: dua pimpinan FPG sepakat tahan diri
31 Maret 2015 13:29 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon (ketiga kiri) memediasi antara Fraksi Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin Ketua Fraksi Agus Gumiwang (ketiga kanan) dan Ketua Fraksi Partai Golkar versi Munas Bali Ade Komarudin (kedua kiri) di kantor Fraksi Partai Golkar, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/3). Kedua belah pihak fraksi Golkar bersepakat menunggu hingga rapat paripurna. (ANTARA FOTO/Alfian Prayudi)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan pimpinan Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR RI dari dua kepengurusan Partai Golkar sepakat untuk saling "cooling down" atau menahan diri selama konflik masih belum selesai.
"Pimpinan DPR RI akan melaksanakan rapat pimpinan, pada siang ini, membahas persiapan rapat konsultasi dengan Presiden soal pengajuan calon Kapolri serta membahas status FPG soal penempatan ruang fraksi," kata Fadli Zon di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Fadli Zon menjelaskan, pada rapat mediasi Senin (30/3) malam, yang dihadiri pimpinan FPG dari dua kubu, berjalan baik dan kondusif.
Menurut dia, pada rapat mediasi itu berjalan lancar dan relatif tidak ada perdebatan.
"Kalau ada pernyataan yang agak keras itu hal biasa," kata Fadli.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, pada rapat mediasi tersebut, dirinya mengusulkan agar perbedaan pandangan perihal status legalitas dan penempatan ruang FPG DPR RI akan dibahas dalam rapat paripurna DPR RI.
Kalau fraksi-fraksi lainnya di DPR RI setuju, Fadli Zon mengusulkan untuk menyelenggarakan rapat paripurna pada Kamis (2/4).
Menurut dia, setelah dibahas di rapat paripurna dan ada kesepakatan, maka kesepakatan itu akan dipatuhi.
Fadli menambahkan, ruang FPG DPR adalah hak FPG DPR RI untuk menggunakannya.
"FPG DPR RI dapat melakukan rapat-rapat atau melakukan kegiatan fraksi di ruang FPG DPR," katanya.
"Pimpinan DPR RI akan melaksanakan rapat pimpinan, pada siang ini, membahas persiapan rapat konsultasi dengan Presiden soal pengajuan calon Kapolri serta membahas status FPG soal penempatan ruang fraksi," kata Fadli Zon di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Fadli Zon menjelaskan, pada rapat mediasi Senin (30/3) malam, yang dihadiri pimpinan FPG dari dua kubu, berjalan baik dan kondusif.
Menurut dia, pada rapat mediasi itu berjalan lancar dan relatif tidak ada perdebatan.
"Kalau ada pernyataan yang agak keras itu hal biasa," kata Fadli.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, pada rapat mediasi tersebut, dirinya mengusulkan agar perbedaan pandangan perihal status legalitas dan penempatan ruang FPG DPR RI akan dibahas dalam rapat paripurna DPR RI.
Kalau fraksi-fraksi lainnya di DPR RI setuju, Fadli Zon mengusulkan untuk menyelenggarakan rapat paripurna pada Kamis (2/4).
Menurut dia, setelah dibahas di rapat paripurna dan ada kesepakatan, maka kesepakatan itu akan dipatuhi.
Fadli menambahkan, ruang FPG DPR adalah hak FPG DPR RI untuk menggunakannya.
"FPG DPR RI dapat melakukan rapat-rapat atau melakukan kegiatan fraksi di ruang FPG DPR," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: