Karanganyar (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta aparat kepolisian, kejaksaan dan pengadilan untuk menjatuhkan hukuman yang berat kepada para pengoplos pupuk bersubsidi karena tindakan tersebut sangat merugikan para petani.

"Saya minta kapolda dan kapolres agar para pengoplos pupuk diberi hukuman yang seberat-beratnya karena telah menyengsarakan petani kita," katanya di Karanganyar, Selasa.

Permintaan tersebut disampaikan Amran saat memberikan sambutan pada musyawarah perencanaan pembangunan wilayah Keresidenan Surakarta di pendopo Kabupaten Karanganyar.

Menurut Amran, hukuman berat tersebut perlu diterapkan untuk memberikan efek jera.

"Saat ini marak terjadi praktik pengoplosan pupuk bersubsidi, kalau tidak salah di daerah ini (Provinsi Jateng, red) ada 8-9 kasus," ujarnya.