Sukabumi, Jawa Barat, (ANTARA News) - Operasi SAR pencarian dan evakuasi 12 korban tertimbun longsor tebing setinggi 30 meter di di Kampung Cimerak, Kabupaten Sukabumi, dihentikan pascaditemukannya jasad korban terakhir yang diketahui bernama Deni (39) warga Kampung Warudoyong.

"Operasi SAR ditutup setelah tim menemukan jasad terakhir yang tertimbun puing rumah dan tergencet lemari di rumah Lilis yang juga menjadi korban bencana tanah longsor ini," kata Komandan Kodim 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Saripudin di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, walaupun operasi SAR disudah ditutup, tetapi penanggulangan bencana masih tetap dilakukan seperti mengungsikan ratusan jiwa warga sekitar, menjaga harta benda milik warga yang diungsikan dan merelokasi warga di sekitar lokasi khawatir terjadi longsor susulan.

Lebih lanjut, personel TNI masih berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana tanah longsor ini. Selain itu, pihaknya juga sudah mengirim bantuan darurat seperti makanan siap saji, tenda pengungsian dan lain-lain.

"Kami masih di lokasi hingga kondisi sudah dinyatakan aman dan terkendali," tambahnya.

Sementara, Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono mengatakan saat ini kegiatan fokus penanggulangan bencana khususnya warga yang diungsikan setelah operasi pencarian dan evkauasi korban ditutup. (Baca: Korban longsor Sukabumi)