Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa harga dan stok beras di Indonesia aman.

"Harga beras aman. Ini sudah masuk ke 37-35, stok aman," kata dia ditemui usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional I Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Jakarta, Sabtu.

Terkait dengan kenaikan harga BBM, Mentan mengatakan hal tersebut tidak berpengaruh dengan harga beras. Sementara itu, menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ia mengaku telah memiliki strategi.

"Kita memperbaiki irigasi, kualitas benih, distribusi pupuk harus tepat, alat mesin pertanian kita ada kan kurang lebih 60.000 tahun ini, kemudian penyuluhnya dibuka. Lima hal ini kalau diperbaiki, Insya Allah dapat bersaing," kata Amran.

Untuk melakukan itu semua, ia mengemukakan, diperlukan perubahan dalam regulasi yang saat ini tengah diperjuangkan.

"Ada regulasi yang keliru, kebijakan dan regulasi yang keliru jauh lebih bahaya dari pada koruptor. Sekarang berubah total sampai ke bawah, pupuk, traktor, termasuk pestisida tidak perlu tender," ujar dia.

Ia pun menambahkan, "Alhamdulillah minggu depan akan panen jutaan hektare di seluruh Indonesia. Insya Allah kita akan capai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan, bahkan sebelum tiga tahun."