Kementerian Lingkungan-UI jalin kerja sama penelitian
28 Maret 2015 11:12 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menandatangani nota kesepakatan kerja sama bidang penelitian lingkungan dan kehutanan antara kementeriannya dengan Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Sabtu. (ANTARA FOTO/Handout/Rizki)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis menandatangani nota kesepahaman kerja sama penelitian lingkungan hidup dan kehutanan pada acara penanaman pohon untuk memperingati Hari Hutan Internasional di Depok, Sabtu.
Anis mengatakan kerja sama penelitian lingkungan dan hutan itu sejalan dengan tugas dan fungsi universitas. "Untuk melakukan penelitian. Jadi hutan dijadikan laboratorium," ujar dia.
Nota kesepahaman itu juga meliputi kerja sama dalam pendidikan lingkungan untuk menciptakan ekosistem yang baik pada masa mendatang.
Ia menekankan bahwa universitas tidak boleh menggunakan terlalu banyak anggaran untuk mengembangkan hutan karena fungsi utamanya adalah untuk melakukan penelitian, karenanya universitas membuka peluang kerja sama dengan lembaga lain untuk bersama-sama mengembangkan hutan.
Anis juga mengatakan bahwa hutan Universitas Indonesia berkontribusi dalam penyerapan air hujan.
"Kita danaunya ada enam. Kalau musim hujan airnya ditampung dan diserap akar-akar pohon, musim kemarau bisa diambil," kata dia.
Peringati Hari Hutan
Menteri Siti Nurbaya bersama ratusan siswa Sekolah Dasar hingga mahasiswa menanam 1.000 pohon di Boulevard Universitas Indonesia untuk memperingati Hari Hutan Internasional.
Mereka menanami hutan Universitas Indonesia dengan pohon-pohon asli Indonesia seperti meranti-merantian dan jenis buah langka, seperti kemang, kepel, kupa gowok, dan bisbul.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim Universitas Indonesia Jatna Supriatna sebelumnya mengatakan kegiatan penanaman pohon itu sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperluas ruang terbuka hijau dan mendorong pembangunan hutan kota sebagai wahana rekreasi dan pendidikan lingkungan bagi masyarakat.
Anis mengatakan kerja sama penelitian lingkungan dan hutan itu sejalan dengan tugas dan fungsi universitas. "Untuk melakukan penelitian. Jadi hutan dijadikan laboratorium," ujar dia.
Nota kesepahaman itu juga meliputi kerja sama dalam pendidikan lingkungan untuk menciptakan ekosistem yang baik pada masa mendatang.
Ia menekankan bahwa universitas tidak boleh menggunakan terlalu banyak anggaran untuk mengembangkan hutan karena fungsi utamanya adalah untuk melakukan penelitian, karenanya universitas membuka peluang kerja sama dengan lembaga lain untuk bersama-sama mengembangkan hutan.
Anis juga mengatakan bahwa hutan Universitas Indonesia berkontribusi dalam penyerapan air hujan.
"Kita danaunya ada enam. Kalau musim hujan airnya ditampung dan diserap akar-akar pohon, musim kemarau bisa diambil," kata dia.
Peringati Hari Hutan
Menteri Siti Nurbaya bersama ratusan siswa Sekolah Dasar hingga mahasiswa menanam 1.000 pohon di Boulevard Universitas Indonesia untuk memperingati Hari Hutan Internasional.
Mereka menanami hutan Universitas Indonesia dengan pohon-pohon asli Indonesia seperti meranti-merantian dan jenis buah langka, seperti kemang, kepel, kupa gowok, dan bisbul.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim Universitas Indonesia Jatna Supriatna sebelumnya mengatakan kegiatan penanaman pohon itu sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperluas ruang terbuka hijau dan mendorong pembangunan hutan kota sebagai wahana rekreasi dan pendidikan lingkungan bagi masyarakat.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: