London (ANTARA News) - Hull dijatuhi denda sebesar 30.000 pound oleh FA karena gagal mengendalikan para pemainnya pada pertandingan Liga Utama Inggris yang berlangsung sengit pada 14 Maret, saat mereka bermain imbang tanpa gol dengan tim juru kunci Leicester.

Hull awalnya menolak dakwaan tersebut namun pada Jumat dinyatakan bersalah karena "gagal memastikan para pemainnya bersikap baik dalam perilaku yang sesuai aturan."

Insiden itu dipicu oleh reaksi sejumlah pemain Hull setelah Alex Bruce mendapat kartu kuning dari wasit Jon Moss menyusul tekel terhadap Riyad Mahrez.

Temuan-temuan yang ada menunjukkan hal yang memalukan bagi Hull, dengan pelatihnya, Steve Bruce, mengkritik tindakan tidak patut sejumlah pemain Leicester saat keduanya bermain imbang 0-0.

Ia tidak senang dengan apa yang ia persepsikan sebagai upaya untuk mempengaruhi Moss untuk menghukum putranya.

"Saya melihat semua orang mengerumuni Alex (untuk meminta) kartu merah untuk hadangannya," tuturnya pada konferensi pers setelah pertandingan.

"Alasan kita menikmati Liga Utama Inggris adalah kejujuran dan integritasnya, dan jika kita akan turun ke rute pada liga-liga lain - melompat-lompat dan merengek dan berusaha agar pemain lain mendapatkan kartu kuning dan kartu merah - bagi saya itu tidak benar."

Hul mendapat enam hukuman kartu pada pertandingan itu, dua di antaranya berbuah pengusiran terhadap Tom Huddlestone.

Pelatih Leicester Nigel Pearson menyebut versi Bruce sebagai "bukan penilaian yang adil," dan komisi regulator independen FA sepakat, di mana mereka menyalahkan kubu Hull.

"Menyusul sidang Komisi Regulator Independen, Hull City didenda 30.000 pound setelah tindakan tidak tepat pemain FA terhadap klub telah terbukti," kata komisi.

(Uu.SYS/C/H-RF/B/I015)