Gresik (ANTARA News) - Persegres Gresik United siap memenuhi sejumlah persyaratan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) agar bisa mengikuti Liga Super Indonesia (LSI) 2015 yang akan berlangsung 4 April 2015, karena sebelumnya tim tersebut terkendala permasalahan administrasi perpajakan.

"Kita bersedia mengikuti sejumlah persyaratan yang ditentukan, salah satunya membuat surat pernyataan akan membayar pajak dan melunasi administrasi pemain," ucap Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry, di Gresik, Jumat.

Ia mengatakan, salah satu persyaratan yang siap dipenuhi dan dikirim hari ini adalah membuat surat pernyataan segera melengkapi administrasi perpajakan dalam waktu dekat, agar "kick-off" tetap berlangsung 4 April 2015.

"Kita buat hari ini surat pernyataannya, sebab hari ini adalah hari terakhir atau batas pengiriman surat pernyataan kesanggupan melengkapi administrasi," katanya.

Hendri mengatakan, pihaknya juga telah menerima jadwal resmi, dan pertandingan pertama yakni melawan Pusam Samarinda di Gresik pada tanggal 5 April 2015.

Sementara itu, sebelumnya beberapa klub dan PT Liga Indonesia menemui Komisi X DPR RI di Wisma Nusantara I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3) untuk memastikan kick-off dimulai 4 April 2015.

Sebab, sebelumnya BOPI meminta menunda kompetisi yang seharusnya dijadwalkan pada 20 Februari 2015, karena enam dari 18 klub dinyatakan berada di grade D, atau tidak bisa memenuhi persyaratan administrasi dan perpajakan.

Pada sesi akhir pertemuan, Komisi X DPR RI menekankan kick off ISL 2015 tetap digelar 4 April 2015, dengan diikuti 18 klub, namun ada beberapa catatan yakni 6 klub yang berada di kategori D termasuk Persegres GU wajib memenuhi persyaratan yang diminta BOPI dengan batas waktu setengah musim kompetisi.