Klub Persis Solo miliki badan hukum
26 Maret 2015 19:00 WIB
ilustrasi--Pemain Persis Solo Dedy (kiri) berebut bola dengan pemain PPSM Magelang Dwi (kanan) dalam pertandingan persahabatan jelang bergulirnya kompertisi Divisi Utama musim ini di Stadion Manahan Solo, Minggu (22/3). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Solo (ANTARA News) - Tim sepak bola asal Jawa Tengah, Persis Solo yang melakukan persiapan mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015, kini sudah memiliki badan hukum dengan nama PT Persis Solo Saestu (PSS).
Acara peresmian tim profesional Persis Solo bernama PT PSS tersebut, dilakukan oleh Presiden Komisaris Heru Buwono didampingi Komisaris Hari Siswanto, Direktur Bisnis Hersuprabu, Direktur Keuangan Wahyu Haryanto, Direktur Promosi Nando Marhendra, dan Direktur Olahraga Totok Supriyanto, ditandai dengan pemotongan tumpeng di Balai Persis Solo, Kamis.
Heru Buwono mengatakan tim secara legal sudah resmi sebagai perusahaan untuk mendanai klub sepak bola profesional Persis Solo yang kini salah satu peserta kompetisi Divisi Utama LI musim ini.
Pihaknya berharap dukungan semua pemangku kepentingan dengan cara bahu membahu untuk mengantar Persis Solo menjadi tim terbaik musim ini.
"Kami akan upayakan terobosan menggandeng beberapa perusahaan untuk bisa membangun sebuah tim yang profesional," katanya.
Hari Siswanto mengatakan untuk membiayai tim Persis Solo pada musim tahun ini dengan menyiapkan modal dasar Rp1 miliar, sedangkan Rp500 juta di antaranya dapat disetorkan ke klub untuk pembiayaan awal.
Pihaknya untuk sementara masih mengandalkan dana profit dari hasil menjualan tiket masuk stadion pertandingan Persis. Persis yang memiliki dukungan suporter setia, yakni Pasoepati memiliki potensi terbesar dalam pendanaan.
Selain itu, pihaknya ke depan segera merencanakan kegiatan lain yang dapat menghasilkan profit dengan penjualan "merchandise", seperti kaos dan atribut Persis.
Bahkan, pihaknya juga sedang melakukan pendekatan kepada sejumlah perusahaan untuk memberikan dukungan bagi Persis melalui sponsor atau periklanan.
Totok Supriyanto menjelaskan pihaknya segera melakukan tanda tangan kotrak dengan 25 pemain yang sudah sepakat untuk bergabung Persis musim ini.
"Kami segera menyelesaikan kesepakatan itu, dengan tanda tangan kotrak pemain Persis. Saya berharap akhir bulan ini sudah selesai seluruhnya," katanya.
Pihaknya segera mengumumkan semua pemain yang bergabung dengan Persis pada tahun ini dengan peluncuran rencananya awal April mendatang.
Persis Solo pada musim kompetisi tahun ini akan berupaya menjadi tim terbaik meski dalam persiapan terlambat dibandingkan dengan tim-tim lainnya.
Ia mengatakan cukup banyak pemain Persis pada musim kompetisi yang lalu, yang hengkang ke klub lain di Indonesia, seperti Akbar Riansyah (gelandang), Yanuar Ruspuspito (striker), dan Robby (striker), sudah lebih dahulu dikontrak klub lain.
Kendati demikian, Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo, kini masih mencari pemain berpengalaman yang akan menempati posisi striker.
"Kami berharap dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Solo, Suporter Pasoepati, dan stakholder maka Persis yang dijuluki Laskar Sambernyawa ini dapat muncul di panggung juara," kata Totok Supriyanto.
Acara peresmian tim profesional Persis Solo bernama PT PSS tersebut, dilakukan oleh Presiden Komisaris Heru Buwono didampingi Komisaris Hari Siswanto, Direktur Bisnis Hersuprabu, Direktur Keuangan Wahyu Haryanto, Direktur Promosi Nando Marhendra, dan Direktur Olahraga Totok Supriyanto, ditandai dengan pemotongan tumpeng di Balai Persis Solo, Kamis.
Heru Buwono mengatakan tim secara legal sudah resmi sebagai perusahaan untuk mendanai klub sepak bola profesional Persis Solo yang kini salah satu peserta kompetisi Divisi Utama LI musim ini.
Pihaknya berharap dukungan semua pemangku kepentingan dengan cara bahu membahu untuk mengantar Persis Solo menjadi tim terbaik musim ini.
"Kami akan upayakan terobosan menggandeng beberapa perusahaan untuk bisa membangun sebuah tim yang profesional," katanya.
Hari Siswanto mengatakan untuk membiayai tim Persis Solo pada musim tahun ini dengan menyiapkan modal dasar Rp1 miliar, sedangkan Rp500 juta di antaranya dapat disetorkan ke klub untuk pembiayaan awal.
Pihaknya untuk sementara masih mengandalkan dana profit dari hasil menjualan tiket masuk stadion pertandingan Persis. Persis yang memiliki dukungan suporter setia, yakni Pasoepati memiliki potensi terbesar dalam pendanaan.
Selain itu, pihaknya ke depan segera merencanakan kegiatan lain yang dapat menghasilkan profit dengan penjualan "merchandise", seperti kaos dan atribut Persis.
Bahkan, pihaknya juga sedang melakukan pendekatan kepada sejumlah perusahaan untuk memberikan dukungan bagi Persis melalui sponsor atau periklanan.
Totok Supriyanto menjelaskan pihaknya segera melakukan tanda tangan kotrak dengan 25 pemain yang sudah sepakat untuk bergabung Persis musim ini.
"Kami segera menyelesaikan kesepakatan itu, dengan tanda tangan kotrak pemain Persis. Saya berharap akhir bulan ini sudah selesai seluruhnya," katanya.
Pihaknya segera mengumumkan semua pemain yang bergabung dengan Persis pada tahun ini dengan peluncuran rencananya awal April mendatang.
Persis Solo pada musim kompetisi tahun ini akan berupaya menjadi tim terbaik meski dalam persiapan terlambat dibandingkan dengan tim-tim lainnya.
Ia mengatakan cukup banyak pemain Persis pada musim kompetisi yang lalu, yang hengkang ke klub lain di Indonesia, seperti Akbar Riansyah (gelandang), Yanuar Ruspuspito (striker), dan Robby (striker), sudah lebih dahulu dikontrak klub lain.
Kendati demikian, Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo, kini masih mencari pemain berpengalaman yang akan menempati posisi striker.
"Kami berharap dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Solo, Suporter Pasoepati, dan stakholder maka Persis yang dijuluki Laskar Sambernyawa ini dapat muncul di panggung juara," kata Totok Supriyanto.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: