Makassar (ANTARA News) - Jumlah peserta Kejuaraan Tinju Internasional Piala Presiden di Palembang Sport & Convention Center, Sumatera Selatan, 19-25 April 2015, telah tercatat sebanyak 280 petinju.

"Jumlah petinju yang terdaftar hingga saat ini sudah mencapai 280 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan yang lebih besar jelang pelaksanaan Piala Presiden," kata Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo saat dihubungi dari Makassar, Kamis.

Pihak penyelenggara Piala Presiden masih akan menunggu pendaftar lain hingga 1 April 2015. Untuk waktu tersebut, seluruh atlet sudah berstatus "entry by name".

"Masih ada negara yang belum mendaftarkan atletnya yakni Korea dan Australia. Namun demikian, dua negara tersebut sudah menyatakan kesiapannya ambil bagian pada ajang kali ini," katanya.

Berdasarkan data yang sudah masuk, beberapa negara menyertakan sejumlah petinju putra dan putri seperti Bangladesh (tiga putra, dua putri), Britania (tiga putra, dua putri), Kolombia (empat putra, dua putri), Timor Leste (tujuh putra, enam putri), Hongkong (empat putra, satu putri) dan Indonesia dengan enam putra dan empat putri.

Selain itu, Philipina (5 putra, 5 putri), Qatar (6,3), Srilanka (6,4), China Taipe (5,4), Jepang (6,3), Mesir (3,1), Mongolia (7,5), Nepal (3,2), Vietnam (7,5), hingga Rusia yang mendaftarkan sebanyak tiga putra dan dua petinju putri.

Seluruh kontingen dari 25 negara, kata dia, dijadwalkan sudah berada di lokasi dua hari sebelum pembukaan.

Khusus timnas Indonesia, lanjut dia, pihaknya akan menurunkan tiga tim dengan kekuatan 36 atlet menghadapi ajang yang sebelumnya direncanakan di Makassar, Sulsel, tersebut.

Untuk tim utama akan diperkuat sejumlah petinju yang dipersiapkan turun di SEA Games 2015 yakni Kornelis Langu (Bali, kelas terbang ringan 49 kg), Julio Bria (Bali, kelas terbang 52 kg), Rafli Langi (DKI Jakarta, kelas bantam 56 kg).

Selanjutnya ada Farrand Papendang (Papua Barat, kelas ringan 60 kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta, kelas welter ringan 64 kg), dan Kristianus Nong Sedo (Kalimantan Timur, kelas menengah 75 kg).

Adapula Beatrix Suguro (Kalimantan Timur, wanita kelas terbang ringan 48 kg), Novita Sinadia (DKI Jakarta, wanita kelas terbang 51 kg).Norbertha Tajum (Papua Barat, wanita kelas bantam 54 kg), Kristina Jambay (Papua Barat, wanita kelas bulu 57 kg) serta Magdalena Kambayong (Papua, wanita kelas ringan 60 kg).