Kairo (ANTARA News) - Mesir hari ini memastikan akan bergabung dalam koalisi Arab pimpinan Arab Saudi untuk mempertahankan kekuasaan Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi dalam melawan milisi pemberontak Syiah Houthi yang tengah mengancam kedudukan presiden di Aden, Yaman Selatan.

"Koordinasi tengah berlangsung dengan Arab Saudi dan negara-negara Teluk untuk mempersiapkan partisipasi angkatan udara, angkatan laut dan angkatan darat Mesir jika situasi memaksa, sebagai bagian dari aksi koalisi," kata Kementerian Luar Negeri Mesir seperti dikutip AFP.

Arab Saudi melancarkan operasi militer ke Yaman untuk memerangi milisi Syiah Houthi yang mengancam pemerintahan di sana.

"Operasi militer ini untuk mempertahankan pemerintah yang sah," kata Duta Besar Arab Saudi untuk AS Adel al-Jubeir kepada wartawan di Washington.

Lima negara kawasan Teluk menyatakan akan melindungi Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi dari pemberontak Syiah Houthi yang semakin mendekati kota Aden di mana sang presiden mengungsi setelah kabur dari ibu kota Sanaa.

Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain dan Uni Emirat Arab mengatakan mereka "telah memutuskan untuk memenuhi permintaan Presiden Hadi guna melindungi Yaman dan rakyatnya dari agresi milisi Houthi".