Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan bila memang terdapat indikasi mengenai aliran dana terkait gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Tanah AIr agar ditelusuri dan dikaji dengan seksama.
"Harus dicari tahu uang (terkait ISIS) itu untuk apa dan berasal dari mana," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu.
Menurut Wapres, penelusuran dan pengkajian yang dilakukan itu juga harus dilakukan dengan teliti agar benar-benar diperoleh kejelasan mengenai hal tersebut.
Dengan adanya pengkajian yang jelas, lanjutnya, dinilai agar jangan sampai ada kecurigaan terhadap transaksi ke luar negeri karena hal itu juga terkait aktivitas perekonomian.
Ia mengemukakan, kewaspadaan terhadap aliran dana memang penting apalagi mengingat ISIS memiliki jaringan internasional.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku terus berkoordinasi dengan layanan video, Youtube, untuk menangkal video-video yang mempromosikan terorisme gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Sudah-sudah (Koordinasi). Kita terus (koordinasikan), kita sama Youtube, Youtube kan Google, Google ada di sini kan (kantornya), kalau ada apa-apa langsung ke situ aja," katanya di Jakarta, Selasa (24/3).
Wapres inginkan aliran dana ISIS dikaji seksama
25 Maret 2015 13:40 WIB
Wapres Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: