Jerman hormati korban kecelakaan pesawat sebelum bertanding
25 Maret 2015 05:25 WIB
Ilustrasi. Pemain Jerman Mario Goetze merayakan gol saat perpanjangan waktu Piala Dunia FIFA 2014 pertandingan sepak bola final antara Jerman dan Argentina di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Minggu, (13/7). (AFP PHOTO/ODD ANDERSEN)
Berlin (ANTARA News) - Juara dunia Jerman akan mengenakan pita hitam dan mengheningkan cipta sebelum pertandingan persahabatan melawan Australia pada Rabu untuk menghormati para korban kecelakaan pesawat terbang di pegunungan Alpen, Prancis.
Wolfgang Niersbach, presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memberi penghormatan terhadap para korban kecelakaan yang terjadi pada Selasa sebelum pertandingan persahabatan internasional di Kaiserslautern, lapor AFP.
Lebih dari separuh korban kecelakaan pesawat terbang diyakini merupakan warga Jerman.
"Sudah jelas bahwa hal itu membayangi semua hal lain," kata Niersbach.
"Kami berhutang hal itu kepada para korban dan keluarga mereka bahwa keluarga sepak bola berbagi dalam kesedihan mereka."
Enam belas remaja Jerman sedang melakukan perjalanan pertukaran pelajar, mereka dikhawatirkan berada di antara 144 penumpang dan enam awak pesawat yang tewas ketika pesawat Germanwings mengalami kecelakaan di pegunungan Alpen dalam perjalanan menuju Duesseldorf dari Barcelona.
Grup sekolah itu berasal dari Haltern, Rhine-Westphalia Utara, kampung halaman bek Jerman Benedikt Hoewedes.
"Semua orang tahu bahwa saya berasal dari Haltern am See dan saya masih memiliki banyak teman dan kenalan di sana," tulis Hoewedes, yang merupakan salah satu pemain yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia, dalam akun Twitternya.
"Saya sangat sedih atas kecelakaan mengerikan ini dan mendoakan keluarga dan orang-orang yang mereka cintai memiliki kekuatan untuk melewati hal ini."
(Uu.H-RF/I015)
Wolfgang Niersbach, presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memberi penghormatan terhadap para korban kecelakaan yang terjadi pada Selasa sebelum pertandingan persahabatan internasional di Kaiserslautern, lapor AFP.
Lebih dari separuh korban kecelakaan pesawat terbang diyakini merupakan warga Jerman.
"Sudah jelas bahwa hal itu membayangi semua hal lain," kata Niersbach.
"Kami berhutang hal itu kepada para korban dan keluarga mereka bahwa keluarga sepak bola berbagi dalam kesedihan mereka."
Enam belas remaja Jerman sedang melakukan perjalanan pertukaran pelajar, mereka dikhawatirkan berada di antara 144 penumpang dan enam awak pesawat yang tewas ketika pesawat Germanwings mengalami kecelakaan di pegunungan Alpen dalam perjalanan menuju Duesseldorf dari Barcelona.
Grup sekolah itu berasal dari Haltern, Rhine-Westphalia Utara, kampung halaman bek Jerman Benedikt Hoewedes.
"Semua orang tahu bahwa saya berasal dari Haltern am See dan saya masih memiliki banyak teman dan kenalan di sana," tulis Hoewedes, yang merupakan salah satu pemain yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia, dalam akun Twitternya.
"Saya sangat sedih atas kecelakaan mengerikan ini dan mendoakan keluarga dan orang-orang yang mereka cintai memiliki kekuatan untuk melewati hal ini."
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: