Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan pergeseran nilai-nilai budaya dan etika di masyarakat Indonesia saat ini sudah mengkhawatirkan.
"Dampaknya, masyarakat mudah tersulut provokasi yang pada gilirannya melahirkan benturan-benturan psikologis dan sosiologis antarmasyarakat. Bahkan rakyat semakin mudah terpancing isu-isu terkait suku, agama dan ras (SARA)," kata Sahroni melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Pernyataan itu diutarakan Sahroni ketika dirinya melakukan kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Daerah Pemilihan DKI Jakarta III meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu selama masa reses beberapa waktu lalu.
Dia menilai, sikap abai terhadap budaya dan etika berlangsung dihampir semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa disadari, budaya dan etika mengalami proses marjinalisasi secara serius sedemikian rupa.
Menurutnya, peminggiran nilai budaya dan etika ini diakibatkan transaksi informasi global dan pola pikir pragmatis-materialisme.
"Masyarakat melihat perilaku elit-elit kita tidak mendorong perubahan ke arah yang lebih baik. Pertikaian antara Gubernur DKI Jakarta dan DPRD, misalnya, menambah skeptis masyarakat akan komitmen pemerintah membangun Jakarta yang lebih baik ke depan," ujar dia.
Legislator: pergeseran budaya dan etika mengkhawatirkan
24 Maret 2015 18:10 WIB
ilustrasi tawuran (FOTO ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: