Jakarta (ANTARA News) - Pertama kali memasarkan produknya menggunakan jalur e-commerce, Lenovo terbilang sukses mendistribusikan smartphone A6000.
"Penjualan online sedang booming, kami ingin mencoba karena kami punya produk yang banyak," kata Adrie R. Suhadi, Country Leader, Smartphone Division, Lenovo Indonesia, dalam peluncuran A6000 di Jakarta, Senin.
Pertumbuhan e-commerce yang sangat cepat, menurut Adrie menjadi salah satu pertimbangan untuk terjun dalam penjualan online, disamping untuk meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen secara online yang juga akan meningkatkan kontribusi dalam penjualan.
"Kami memasarkan eksklusif dengan channel online, kami tes ternyata hasilnya bagus, pre-order pada 19 Maret terjual habis dalam 10 menit untuk 5.000 unit," ujar dia.
Bekerjasama dengan Lazada Indonesia, Lenovo Indonesia akan kembali menghadirkan Lenovo A6000 melalui flash sale yang akan diselenggarakan pada 25 Maret pukul 10 pagi.
"Permintaan atas perangkat ini sangat banyak, kami belum pernah melihat seperti itu, untuk itu kami membuka kembali flash sale," kata Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia.
Ekbom menambahkan bahwa konsumen yang ingin memiliki mengikuti flash sale untuk memiliki A6000 harus mendaftar terlebih dahulu.
Untuk saat ini Adrie mengatakan bahwa smartphone terbaru Lenovo A6000 akan dijual secara online eksklusif di Lazada. Pihaknya belum dapat memastikan apakah perngkat tersebut akan dijual secara online atau akan kembali dijual melalui flash sale.
"Jika serapan online sudah besar bisa jadi iya bisa jadi tidak, kami belum menentukan," kata Adrie.
Lenovo A6000 menampilkan layar HD IPS berukuran 5 inci (12,7cm) dengan tebal 8,2 mm dan berat 128 gram.
Dari sisi dapur pacu, perangkat ini dilengkapi prosesor Qualcomm Snapdragon 410 dengan CPU quad-core 64-bit 1,2GHz.
A6000 juga telah mengusung Android 4.4.4 KitKat yang nantinya dijanjikan akan mendapatkan update Lollipop.
5000 unit Lenovo A6000 ludes dalam 10 menit pre-order
23 Maret 2015 20:01 WIB
Lenovo A6000 resmi diluncurkan di Jakarta, Senin(23/3/2015). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: