Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Partai Golkar berencana mengganti wakil ketua MPR asal Golkar, yang kini dijabat Mahyudin.

"Fraksi Golkar akan lakukan pergantian wakil ketua MPR. Malam ini rapat dengan KMP untuk pergantian itu," kata Ketua Fraksi Golkar DPR, Ade Komaruddin, di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Selain akan melakukan pergantian wakil ketua MPR, Fraksi Golkar juga akan mengganti beberapa pengurus fraksi yang membelot ke kubu Agung Laksono. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, telah mengesahkan kepengurusan Laksono pada DPP Partai Golkar.

"Mulai besok akan ada pergantian di fraksi, di komisi dan alat kelengkapan dewan terhadap orang-orang yang diduga masuk ke kubu Munas Ancol. Ini untuk kebaikan dan efektivitas fraksi Golkar," kata Komaruddin.

Dia menambahkan, dari inventarisasi Fraksi Golkar, terdapat 16 anggota DPR RI yang akan dirotasi.

"Ada sekitar 16 orang akan dirotasi di komisi-komisi, alat kelengkapan dewan karena sudah tidak sejalan dengan Fraksi Golkar," kata dia.

Ia menambahkan, adapun anggota DPRyang loyal kepada ARB telah menandatangani surat perjanjian diatas materai.

"Sudah 65 orang anggota dari 91 orang sudah menyatakan kesetiaan kepada ARB dengan menandatangani surat pernyataan," kata Komaruddin.

Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmadi Supit, menyatakan, DPP Partai Golkar akan melawan kesewenang-wenangan dari Laoly yang telah mengeluarkan surat keputusan. "Kami akan lawan kezoliman tersebut," kata Supit.