Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan ideologi radikal yang dibawa kelompok-kelompok teroris seperti Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) sama seperti virus.

"Ideologi yang berbahaya itu sama seperti virus, suka menyerang pada tubuh yang lemah," kata Wakil Presiden saat membuka konferensi internasional tentang terorisme dan ISIS di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan analogi itu bisa dilihat di negara-negara yang sudah disasar ISIS. "Oleh karena itu, ISIS ada pada setiap negara yang lemah," tuturnya.

"Ideologi yang seperti virus itu, harus dihindari dari dunia ini, khususnya Indonesia, karena kita bukan negara lemah," tambah dia.

Ia menjelaskan pula bahwa ISIS merupakan gerakan ekstrem yang paling cepat perkembangannya di Indonesia. Dalam tiga hingga empat tahun terakhir, menurut dia, anggota gerakan ISIS makin meningkat.

"Meningkatnya banyak anggota ISIS karena mereka ingin membangkitkan perjuangan negara Islam pada masa lalu, namun kurang tepat jika diaplikasikan pada zaman sekarang," tuturnya.