Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Universitas Indonesia, Yayasan Kehati, dan komunitas peduli lingkungan memperingati Hari Hutan Internasional dengan menanam lebih dari 65 jenis pohon di hutan kota yang ada di kawasan kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (28/3).
"Kegiatan penanaman Hutan Kota Universitas Indonesia ini merupakan bentuk dukungan terhadap implementasi UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang dengan target yang ingin dicapai oleh Pemerintah adalah luas Ruang Terbuka Hijau paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota," kata Jatna Supriatna, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim Universitas Indonesia, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan penanaman pohon di Hutan Kota Universitas Indonesia dipandang sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pembangunan hutan kota sebagai wahana rekreasi dan pendidikan lingkungan bagi masyarakat, terutama pelajar.
Pohon-pohon yang akan ditanam di lahan seluas sekitar 120 hektare di hutan Universitas Indonesia adalah jenis-jenis pohon asli
Indonesia Bagian Barat seperti Meranti-merantian
dan jenis-jenis buah langka seperti Kemang, Kepel, Kupa Gowok, dan Bisbul.
Ismayadi Samsoedin dari Yayasan Sahabat Pohon Indonesia
mengatakan seperti yang terdapat dalam Peraturan
Pemerintah No. 63/2012 tentang Hutan Kota, hutan kota memiliki fungsi dan
manfaat untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro dan daerah resapan air serta menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota dan
mendukung pelestarian keanekaragaman hayati.
"Upaya konservasi ex-situ pada ruang-ruang hijau di perkotaan, dan
refungsionalisasi kawasan hijau, situ, danau, bantaran sungai sebagai
daerah resapan air perlu dilakukan melalui pembangunan hutan kota dan
ruang terbuka hijau yang terencana secara baik dan benar," kata
Ismayadi.
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Revitalisasi
Industri Kehutanan Dr Bedjo Santoso mengatakan peringatan Hari Hutan Internasional, yang sebenarnya
jatuh pada 22 Maret, juga akan dilakukan dengan pencanangan Program
Partisipasi Siswa Sekolah pada Pembangunan Hutan Kota.
Direktur Program Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Yayasan Kehati Teguh Triono menuturkan pelestarian keanekaragaman hayati perlu ditanamkan sejak dari dini.
"Harapannya, mereka dapat meneruskan tongkat estafet untuk melestarikan
hutan kita sekaligus berkontribusi pada perkembangan intelektualitas
anak dan remaja," kata Teguh.
Selain melalui siswa sekolah, Yayasan Kehati aktif mendorong komunitas melakukan pelestarian keanekaragaman hayati baik di hutan atau habitat aslinya (in-situ) dan di luar habitat asli (ex-situ) melalui pembuatan taman keanekaragaman hayati, hutan kota, kebun sekolah dan lainnya.
Hari Hutan diperingati dengan penanaman pohon
23 Maret 2015 14:11 WIB
Tahun ini Hari Hutan Internasional diperingati dengan penanaman pohon di hutan kota. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: