Pelaku kejahatan kini mulai beraksi sejak siang, kata polisi
23 Maret 2015 12:09 WIB
Para tersangka pelaku kejahatan saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/2). Mereka merupakan bagian dari 2.785 kasus kejahatan yang ditangani kepolisian selama Gelar Operasi Cipta Kondisi pada bulan pertama tahun 2015. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Para pelaku kejahatan mulai melakukan aksi mereka sejak siang sampai malam hari dalam beberapa bulan terakhir, kata Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Polisi Daniel Pasaribu.
"Sekarang pelaku kejahatan sering main pada siang hingga malam hari," katanya di Jakarta, Senin, serta menambahkan bahwa Jakarta Pusat, Tangerang dan Jakarta Timur termasuk wilayah yang paling rawan.
Daniel mengimbau masyarakat yang melakukan traksaksi dalam jumlah besar meminta bantuan pengawalan kepada polisi.
Berdasarkan analisis dan evaluasi Kepolisian mengenai aksi-aksi kejahatan dalam beberapa bulan terakhir, ia menjelaskan, para penjahat beraksi pada siang hari untuk menghindari kejaran polisi, yang meningkatkan patroli pada malam hari.
Saat ini, Daniel menyatakan, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengintensifkan patroli siang dan malam hari untuk mencegah aksi kejahatan.
Daniel menjelaskan operasi rutin malam hari secara serentak telah mampu menekan jumlah kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Maret 2015.
Secara umum, ia melanjutkan, angka kriminalitas khususnya pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor cenderung menurun dibandingkan Januari-Februari kemarin.
"Sekarang pelaku kejahatan sering main pada siang hingga malam hari," katanya di Jakarta, Senin, serta menambahkan bahwa Jakarta Pusat, Tangerang dan Jakarta Timur termasuk wilayah yang paling rawan.
Daniel mengimbau masyarakat yang melakukan traksaksi dalam jumlah besar meminta bantuan pengawalan kepada polisi.
Berdasarkan analisis dan evaluasi Kepolisian mengenai aksi-aksi kejahatan dalam beberapa bulan terakhir, ia menjelaskan, para penjahat beraksi pada siang hari untuk menghindari kejaran polisi, yang meningkatkan patroli pada malam hari.
Saat ini, Daniel menyatakan, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengintensifkan patroli siang dan malam hari untuk mencegah aksi kejahatan.
Daniel menjelaskan operasi rutin malam hari secara serentak telah mampu menekan jumlah kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Maret 2015.
Secara umum, ia melanjutkan, angka kriminalitas khususnya pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor cenderung menurun dibandingkan Januari-Februari kemarin.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: