Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris David Cameron memuji mendiang Lee Kuan Yew telah membuat Singapura sebagai kisah sukses besar dunia.

"Dia membuat negaranya menjadi salah satu kisah sukses besar dunia modern kita," kata PM Cameron dalam The Straits Times, Senin.

"Dia selalu menjadi seorang teman bagi Inggris, kadang-kadang ia juga kritis dan banyak Perdana Menteri Inggris yang mendapat banyak manfaat dari nasihatnya yang bijaksana, termasuk saya," ujarnya.

Cameron juga ingat Lady Margaret Thatcher, mantan perdana menteri Inggris dan mantan pemimpin Partai Konservatif yang berkuasa, pernah berkata bahwa "tidak ada Perdana Menteri yang ia kagumi lebih dari Mr Lee untuk kekuatan keyakinannya, kejelasan pandangannya, kejujurannya dan visinya. Tempatnya dalam sejarah sudah terjamin."

PM Cameron menyampaikan duka citanya atas kepergian Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew.

Bapak pendiri Singapura itu meninggal dunia pada usia 91. Lee Kuan Yew telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Februari karena menderita radang paru-paru akut.

Pengacara lulusan Cambridge itu akan disemayamkan di Gedung Parlemen mulai Rabu sampai Sabtu untuk memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin memberikan penghormatannya.

Proses Pemakaman Resmi akan diselenggarakan pukul 14.00 Minggu (29/3) pada Pusat Kebudayaan Universitas, Universitas Nasional Singapura.