Indian Wells (ANTARA News) - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic menaklukkan petenis Inggris Raya Andy Murray 6-2, 6-3 untuk mencapai final BNP Paribas Terbuka di Indian Wells pada Sabtu (Minggu WIB), saat ia akan berhadapan dengan petenis peringkat dua dunia Roger Federer.
Federer mengalahkan petenis Kanada Milos Raonic 7-5, 6-4 untuk mencapai final ATP Masters 1000 ke-40 dia dan akan memainkan ulangan final tahun lalu ketika ia kalah dari Djokovic dalam pertarungan tiga set.
Djokovic kini mencatatkan enam kemenangan beruntun atas petenis Skotlandia itu sejak kekalahannya di final Wimbledon 2013, dan menggenggam rekor 17-8 sepanjang sejarah pertemuan mereka.
"Itu benar-benar berjalan dengan lancar sejak awal," kata Djokovic. "Saya keluar dengan intensitas yang tepat dan Andy banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya hanya bermain solid dan saya gembira dengan penampilan ini," kata Djokovic setelah pertandingan yang berlangsung selama satu jam 28 menit itu.
"Saya mengharapkan pertarungan, selalu seperti itu dengan Andy namun hari ini saya rasa ia tidak sedekat di mana ia ingin berada dengan kualitas tinggi. Saya hanya bergantung di sana dan memainkan taktik yang tepat."
Sang juara bertahan itu mematahkan servis Murray sebanyak tiga kali untuk memenangi set pembuka, dan tidak pernah terlihat memerlukan tiga set untuk mengamankan tempatnya di final.
Djokovic, yang telah menang tiga kali di Indian Wells, terlihat tajam sejak awal sedangkan Murray hanya melakukan dua servis pertama pada enam angka pada game pembukanya.
Murray melakukan serangkaian kesalahan sendiri dan setelah tertinggal satu set, ia kesulitan untuk menemukan jalan gunadapat membalik momentum.
Pada set pertama yang berlangsung ketat, Federer melakukan "break" untuk unggul 6-5 ketika Raonic melepaskan pukulan "backhand" yang terlalu panjang, namun ia tetap memegang kendali pada set kedua.
Raonic, mencapai semifinal setelah mengalahkan Rafael Nadal pada Jumat.
(RF/I015)
Djokovic akan hadapi Federer di final Indian Wells
22 Maret 2015 08:39 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic (REUTERS/Carlos Barria)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: