Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak akan terlalu mempengaruhi harga jual Toyota New Rush.

"Dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat serta nilai tukar mata uang maka Toyota New Rush memutuskan untuk memberikan kenaikan harga yang tidak besar yaitu Rp4-7 juta," kata Suparno Djasmin Vice President Director Toyota Astra Motor di Jakarta, Jumat.

Suparno mengatakan selisih harga Toyota New Rush sebesar Rp4-7 juta lebih mahal dari seri sebelumnya juga untuk meningkatkan spesifikasi produk dan belum termasuk naiknya nilai tukar dolar AS terhadap Rupiah.

Suparno Djasmin mengatakan harga yang dibanderol untuk Toyota New Rush mulai Rp228.700.000 untuk tipe terendah dan Rp252.250.000 untuk tipe tertinggi masih menggunakan kurs dolar AS seharga Rp11ribu

"Harga mobil sekarang ini belum naik, masih sesuai kurs Rp11ribu," kata Suparno. "Kami belum bisa memutuskan (kenaikan harga mobil), namun jika sudah tidak bisa ditahan lagi kemungkinan akan naik," kata Suparno.

Suparno menambahkan masyarakat tidak perlu cemas karena konten New Rush yang menggunakan 70 persen bahan baku lokal membuat harganya tidak akan melambung tinggi kendati nilai tukar mata uang meroket.