Pelatih Persib: rotasi pemain tak anggap enteng Lao FC
18 Maret 2015 18:59 WIB
Pesepakbola Persib, Makan Konate (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Lao FC, F. Pooda pada laga AFC Cup di Satadion Jalak Harupat kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/15). Persib Bandung berhasil mengalahkan Lao FC dengan skor 1-0. (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Bandung (ANTARA News) - Pelatih Persib Bandung Emral Abus menyatakan keputusan melakukan rotasi pemain pada laga melawan Lao Toyota FC tidak berarti menganggap enteng lawan.
"Rotasi pemain merupakan kebutuhan tim untuk mempertahankan sentuhan pemain cadangan, rotasi pemain ini sama sekali tidak berarti kami menganggap enteng lawan," kata Emral Abus seusai timnya mengalahkan Lao Toyota 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Rabu.
Pada laga ketiga Maung Bandung pada ajang AFC Cup 2015 grup H itu, Persib menginstirahatkan tiga pilarnya yakni Toni Sucipto, Ahmad Jufriyanto dan Hariono.
Namun demikian, Jajang Sukmara, Abdul Rahman yang menjadi jangkar pertahanan mampu menjawab kepercayaan pelatih, meski di awal laga sempat grogi.
"Memang ia sempat grogi di awal penampilannya, itu wajar karena mereka selama ini sebagai pemain pengganti. Tapi mereka buruh momen seperti ini agar tidak kehilangan sentuhan," kata Emral Abus.
Ia menyebutkan penting bagi seluruh pemain Persib bisa menjaga kualitas mereka saat turun bertanding.
"Saya justeru khawatir pemain pelapis kedua itu tidak bisa bermain sebagus biasanya, mereka harus mendapat kesempatan dalam rotasi, dan tim ternyata masih bisa mendominasi," katanya.
Sementara itu pelatih Lao Toyota FC, David Booth menyatakan timnya mendapat pengalaman dari permainan itu. Para pemainnya belajar banyak dari para pemain Persib Bandung. Meski kalah tipis 0-1, namun ia mengaku dari sisi kualitas dan kematangan pemain Persib lebih unggul.
"Persib dimatangkan dalam kompetisi yang sudah bagus, mereka memiliki pengalaman. Kami belajar banyak dari pertandingan ini," kata David.
Ia mengakui, para pemain Persib memiliki kematangan dan kualitas secara tim. Namun demikian ia akan berusaha untuk memperbaiki permainan pada laga kandang di Laos pada 15 April 2015 mendatang.
"Tahun ini merupakan yang pertama bagi kami menapak di kompetisi internasional, kami banyak mendapat pengalaman di sini," kata David.
Terkait strategi bermain lambat timnya, menurut David bukan berarti timnya menerapkan strategi mengulur waktu.
"Sama sekali tidak ada mengulur waktu, karena kami dalam posisi tertinggal 0-1. Seperti kiper kami memang baru sembuh dari cedera sehingga kondisinya masih belum maksimal," kata Booth.
Pada laga itu Persib Bandung menang atas Lao Toyota FC 1-0 melalui gol yang dicetak kapten tim Atep menit ke-19. Persib sementara memimpin grup H dengan nilai tujuh hasil dua kali menang dan sekali seri, sedangkan Lao di peringkat terbawah dengan nilai satu hasil sekali seri dan dua kali kalah.
"Rotasi pemain merupakan kebutuhan tim untuk mempertahankan sentuhan pemain cadangan, rotasi pemain ini sama sekali tidak berarti kami menganggap enteng lawan," kata Emral Abus seusai timnya mengalahkan Lao Toyota 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Rabu.
Pada laga ketiga Maung Bandung pada ajang AFC Cup 2015 grup H itu, Persib menginstirahatkan tiga pilarnya yakni Toni Sucipto, Ahmad Jufriyanto dan Hariono.
Namun demikian, Jajang Sukmara, Abdul Rahman yang menjadi jangkar pertahanan mampu menjawab kepercayaan pelatih, meski di awal laga sempat grogi.
"Memang ia sempat grogi di awal penampilannya, itu wajar karena mereka selama ini sebagai pemain pengganti. Tapi mereka buruh momen seperti ini agar tidak kehilangan sentuhan," kata Emral Abus.
Ia menyebutkan penting bagi seluruh pemain Persib bisa menjaga kualitas mereka saat turun bertanding.
"Saya justeru khawatir pemain pelapis kedua itu tidak bisa bermain sebagus biasanya, mereka harus mendapat kesempatan dalam rotasi, dan tim ternyata masih bisa mendominasi," katanya.
Sementara itu pelatih Lao Toyota FC, David Booth menyatakan timnya mendapat pengalaman dari permainan itu. Para pemainnya belajar banyak dari para pemain Persib Bandung. Meski kalah tipis 0-1, namun ia mengaku dari sisi kualitas dan kematangan pemain Persib lebih unggul.
"Persib dimatangkan dalam kompetisi yang sudah bagus, mereka memiliki pengalaman. Kami belajar banyak dari pertandingan ini," kata David.
Ia mengakui, para pemain Persib memiliki kematangan dan kualitas secara tim. Namun demikian ia akan berusaha untuk memperbaiki permainan pada laga kandang di Laos pada 15 April 2015 mendatang.
"Tahun ini merupakan yang pertama bagi kami menapak di kompetisi internasional, kami banyak mendapat pengalaman di sini," kata David.
Terkait strategi bermain lambat timnya, menurut David bukan berarti timnya menerapkan strategi mengulur waktu.
"Sama sekali tidak ada mengulur waktu, karena kami dalam posisi tertinggal 0-1. Seperti kiper kami memang baru sembuh dari cedera sehingga kondisinya masih belum maksimal," kata Booth.
Pada laga itu Persib Bandung menang atas Lao Toyota FC 1-0 melalui gol yang dicetak kapten tim Atep menit ke-19. Persib sementara memimpin grup H dengan nilai tujuh hasil dua kali menang dan sekali seri, sedangkan Lao di peringkat terbawah dengan nilai satu hasil sekali seri dan dua kali kalah.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: