Palu (ANTARA News) - Puluhan jenis batu akik di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah akan disertifikasi oleh Gem-Afia Group, sebuah perusahaan di bidang Geologi, eksplorasi, pertambangan dan batu permata di Bandung.
"Lima jenis batu sudah terbit sertifikatnya, 23 jenis lagi sementara dalam proses sertifikasi," kata penggagas Ampana Art Festival 2015 Syamsurijal Labatjo di Palu, Rabu.
Ampana Art Festival 2015 rencananya akan dipusatkan di Ampana, ibu kota Kabupaten Tojo Unauna pada 7-11 April 2015. Festival tersebut akan menampilkan program khusus berupa pameran batu akik.
Mantan Ketua DPRD Tojo Unauna itu mengatakan daerahnya memiliki kekayaan batu permata yang memiliki kualitas baik dengan skala kekerasan mineral rata-rata 6,5 mohs.
"Itu sudah melalui uji laboratorium sehingga mendapat sertifikat," katanya.
Dari lima sertifikat yang sudah diterbitkan Gem-Afia Group di antaranya Gabbro Variety 6.5 Mohs dengan berat jenis 3,04 mohs, Natural Green Opal 6.5 mohs dengan berat 2.04, Natural White Opal 6.5 Mohs, Brown Marble 3 Mohs dan Diorite Variety 6.5 mohs.
Jenis batu yang sudah diolah menjadi permata tersebut belum beredar luas.
"Batu jenis ini terhampar dari Kecamatan Tojo sampai di Uwekuli," katanya. Jenis batu tersebut ditemukan di sungai dan di gunung.
Dia mengatakan jenis batu permata tersebut akan diluncurkan di arena Ampana Art Festival yang disaksikan pejabat pemerintah daerah provinsi dan kabupaten setempat.
"Kami sudah menyediakan batu permata untuk disematkan di jari pak Gubernur dan bupati," katanya.
Dia mengatakan keunggulan batu tersebut memiliki unsur besi sehingga jika disentuh dengan magnet batu tersebut akan memberi reaksi.
Syamsurijal mengatakan jika seluruh batu dari Tojo Unauna yang diuji di laboratorium sudah mengantongi sertifikat, ia bersama pemerintah akan menjadikan kekayaan batu di daerah itu menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Puluhan batu akik Tojo Unauna kantongi sertifikat
18 Maret 2015 16:38 WIB
Ilustrasi - Batu akik (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: