Banjir Indramayu sebagian mulai surut
18 Maret 2015 02:14 WIB
Evakuasi Korban Banjir Warga menunggu dievakuasi oleh tim Basarnas saat banjir melanda Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (16/3/15). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa banjir di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagian sudah mulai surut.
"Sebagian banjir mulai surut, namun lumpur masih cukup tebal," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, warga mulai membersihkan rumah dari lumpur dan material akibat banjir di Indramayu.
Empat kecamatan di Kabupaten Indramayu terdampak langsung banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Cimanuk.
BPBD Kabupaten Indramayu, kata dia, berkoordinasi dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat dan instansi lainnya untuk menangani bencana itu.
"Bupati Indramayu telah membuat surat permohonan bantuan kepada BNPB. Tim Reaksi Cepat BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat," katanya,
Kebutuhan mendesak, tambah dia, adalah logistik berupa lauk pauk, mie instan, beras, sarden, air mineral, makanan siap saji, selimut, perahu karet, pakaian anak, susu dan kebutuhan dasar lainnya.
"Sebagian banjir mulai surut, namun lumpur masih cukup tebal," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, warga mulai membersihkan rumah dari lumpur dan material akibat banjir di Indramayu.
Empat kecamatan di Kabupaten Indramayu terdampak langsung banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Cimanuk.
BPBD Kabupaten Indramayu, kata dia, berkoordinasi dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat dan instansi lainnya untuk menangani bencana itu.
"Bupati Indramayu telah membuat surat permohonan bantuan kepada BNPB. Tim Reaksi Cepat BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat," katanya,
Kebutuhan mendesak, tambah dia, adalah logistik berupa lauk pauk, mie instan, beras, sarden, air mineral, makanan siap saji, selimut, perahu karet, pakaian anak, susu dan kebutuhan dasar lainnya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: