Suva (ANTARA News) - Topan Tropis Pam, yang menerjang Vanuatu di Pasifik Selatan pada akhir pekan, sejauh ini telah menewaskan 24 orang dan membuat 3.300 orang lagi kehilangan tempat tinggal, demikian laporan yang disiarkan pada Senin (16/3) oleh PBB.

Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan di dalam laporan itu bahwa ada 24 korban jiwa yang dikonfirmasi, 11 dari Tafea, delapan dari Efate dan lima dari Tanna, demikian laporan Xinhua, di Jakarta, Selasa pagi.

Sementara itu, tak kurang dari 3.300 orang berlindung di 37 tempat penampungan.

Laporan tersebut juga mengatakan saluran radio dan komunikasi dengan pulau bagian luar di negara Pasifik itu belum pulih.

Kedutaan Besar Tiongkok di Vanuatu pada Senin menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 100.000 dolar AS dari Masyarakat Palang Merah Tiongkok buat Palang Merah Vanuatu.