Korban kebakaran Penjaringan terima berbagai bantuan
15 Maret 2015 23:42 WIB
ilustrasi Korban Kebakaran Karang Anyar Sejumlah korban kebakaran bersitirahat di tempat pengungsian di Stasiun Sawah Besar, Jakarta, Selasa (24/2). Jumlah korban kebakaran yang melanda Kelurahan Karang Anyar mencapai 2.000 korban dan menghanguskan sekitar 309 rumah. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Para korban kebakaran di Kebun Pala, Kampung Gusti Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara memperoleh bantuan berupa logistik dan juga pakaian layak pakai dari masyarakat.
"Bantuan tersebut merupakan bantuan dari masyarakat yang didistribusikan oleh PKPU, untuk meringankan beban mereka," kata Manajer Humas Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Sukismo di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, bantuan yang didistribusikan lembaganya berupa selimut, pakaian layak pakai dan juga berbagai bantuan lainnya.
Lembaganya, tambah dia, juga menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada para korban kebakaran.
"Selama lima hari di pos pengungsian PKPU memberikan layanan pos dapur air, yang didalamnya berisi air minum hangat dengan teh, kopi susu, serta pembuatan bubur kacang hijau," katanya.
Selain itu, lembaganya juga mengadakan trauma healing yang dilakukan tim Rescue kepada anak-anak yang menjadi pengungsi.
Dia menjelaskan, sedikitnya ada 100 rumah yang terbakar dan 500 jiwa yang terdampak.
"Laporan tim relawan PKPU, korban kebakaran sangat membutuhkan tenda, sembako, perlengkapan sekolah, perlengkapan memasak, popok, pembalut dan lain sebagainya," katanya.
(T.W004)
"Bantuan tersebut merupakan bantuan dari masyarakat yang didistribusikan oleh PKPU, untuk meringankan beban mereka," kata Manajer Humas Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Sukismo di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, bantuan yang didistribusikan lembaganya berupa selimut, pakaian layak pakai dan juga berbagai bantuan lainnya.
Lembaganya, tambah dia, juga menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada para korban kebakaran.
"Selama lima hari di pos pengungsian PKPU memberikan layanan pos dapur air, yang didalamnya berisi air minum hangat dengan teh, kopi susu, serta pembuatan bubur kacang hijau," katanya.
Selain itu, lembaganya juga mengadakan trauma healing yang dilakukan tim Rescue kepada anak-anak yang menjadi pengungsi.
Dia menjelaskan, sedikitnya ada 100 rumah yang terbakar dan 500 jiwa yang terdampak.
"Laporan tim relawan PKPU, korban kebakaran sangat membutuhkan tenda, sembako, perlengkapan sekolah, perlengkapan memasak, popok, pembalut dan lain sebagainya," katanya.
(T.W004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: