Jakarta (ANTARA News) - Lemak kerap dihindari karena dianggap sebagai musuh bebuyutan, padahal lemak adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh kata pakar gizi Emilia Achmadi.
"Lemak adalah satu dari makro nutrisi yang bila tidak dikonsumsi akan bermasalah bagi tubuh," kata Emilia di Jakarta, Jumat.
Dia memaparkan fungsi lemak dalam tubuh, antara lain sebagai sumber energi yang memungkinkan manusia beraktivitas.
Selain itu, lemak berfungsi sebagai penjaga suhu tubuh agar stabil dalam cuaca ekstrem. Emilia menjelaskan fungsi ini terlihat jelas di tempat yang memiliki perbedaan cuaca ekstrem, seperti negara empat musim.
"Lemak jadi insulasi untuk menjaga temperatur tubuh, tidak boleh terlalu dingin atau panas," ujar dia.
Lemak juga menjadi bahan mentah untuk hormon dan berperan dalam sistem daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa menghindari lemak bukanlah langkah yang bijaksana. Yang harus dipahami, ujar dia, adalah lemak seperti apa yang baik untuk tubuh.
Lemak baik untuk tubuh adalah lemak tak jenuh. Lemak ini bermanfaat memperkecil risiko serangan jantung, meningkatkan antibodi tubuh dan membantu menurunkan kolesterol LDL.
Contoh lemak baik adalah lemak Omega 3 dan Omega 6 yang berperan dalam tumbuh kembang anak yang bisa didapat dari ikan, kacang kedelai, biji bunga matahari, almond, jagung dan minyak nabati.
Selain itu, lemak tak jenuh yang baik bagi tubuh juga berasal dari makanan seperti buah zaitun, minyak zaitun, minyak canola, alpukat, kacang-kacangan seperti wijen dan kacang tanah.
Lemak bukan musuh bebuyutan tubuh
13 Maret 2015 21:32 WIB
Ilustrasi (ANTARA News/Grafis)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: