Madrid (ANTARA News) - Presiden Real Madrid Florentino Perez secara terang benderang mempertahankan posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih menyusul kenyataan pahit klub itu beberapa pekan belakangan.

Pasukan Ancelotti tidak memperoleh satu pun kemenangan dalam tiga laga terakhir. Fakta ini mendorong munculnya desas-desus bahwa posisi pelatih asal Italia itu terancam pemecatan.

Madrid hampir-hampir saja tersingkir dari ajang Liga Champions setelah menerima hasil negatif ketika melawan Schalke pada Selasa pekan ini. Situasinya makin buruk lantaran skuad Madrid tidak menuai kemenangan dari tiga laga terakhir di ajang Liga Spanyol (La Liga) terhitung sejak November tahun lalu.

Ancelotti berada di ujung tanduk karena gagal mengemas kemenangan ketika memimpin Madrid melawan Barcelona dalam duel bermerk El Clasico.

Setelah melihat serentetan hasil negatif itu, presiden Perez berkata dalam jumpa pers, "Dengan hanya menggunakan fakta, tidak jarang kita gagal meraih hasil terbaik, terlebih semua itu berbasis informasi. Hal itu tidak dapat diterima. Saya ingin menegaskan bahwa klub berada dalam kepercayaan diri penuh di bawah kendali sepenuhnya pelatih."

"Saya ingin meluruskan sejumlah pemberitaan yang terbit hari ini yang mengatakan bahwa posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid tinggal tunggu waktu saja. Kami punya pelatih terbaik dan sederet pemain terbaik. Semuanya itu merupakan modal yang Real Madrid miliki."

"Sebagai presiden Real Madrid, saya mengimbau kepada fans agar mendukung pelatih kita dan pemain kita. Mereka siap memberi kita kemenangan dan kebanggaan," katanya.