Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis menyampaikan keprihatinan dan berlangsungkawa yang mendalam atas peristiwa rubuhnya pembangunan hanggar di Bandara Udara Hasanudin, Makasar.

"Saya mendesak pemerintah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut sehingga tak berulang di kemudian hari," kata Fary di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, Komisi V DPR RI akan memanggil Kementerian Perhubungan dan semua instansi terkait.

"Pemanggilan itu dalam rangka meminta penjelasan terhadap kejadian ini," kata Fary

Kecelakaan kerja terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin, tepatnya di areal proyek pengerjaan "Pembangunan Hanggar Balai Besar Kalibrasi Dilengkapi Apron dan Taxiway Kementerian Perhubungan Dirjen Hubda Kantor Otoritas Bandar Udara Wil V Makassar, Senin (9/3/2015) pukul 09.28 WITA.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombem Pol Rikwanto mengatakan akibat peristiwa itu lima korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-lka dirawat di beberapa rumah sakit.

Kejadian bermula saat pukul 09.28 WITA para pekerja yang sedang melakukan pemasangan gorden rangka atap baja, saat melakukan pengelasan tiba-tiba tiang beton penyangga rangka yang berjumlah 22 miring.

Akibatnya rangka atas pada bagian tengah patah dan jatuh hingga mengakibatkan para pekerja yang berada di atas jatuh dan pekerja di bawah tertimpa besi dari atas serta tembok beton.