Jakarta (ANTARA News) - Sempat dikabarkan divisi mobile akan dijual, Sony Mobile Indonesia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Tidak ada rencana untuk keluar dari mobile bisnis, bahkan kami melihat bisnis ini semakin penting," kata Jason Smith, director & market head Indonesia, Sony Mobile Communication dalam peluncurkan Sony Xperia E4 di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya Sony juga dikabarkan memotong 1.000 pekerjaan dalam rangka menghilangkan unit ponsel dan dilaporkan memangkas target penjualan telepon seluler (ponsel) pintarnya.
Smith mengatakan bahwa Sony berkomitmen untuk tetap di smartphone karena menurutnya smartphone sangat penting dalam kehidupan manusia, terlebih teknologi dan konten handset Sony yang dia nilai berbeda dari perusahaan teknologi lainnya.
Smith mengaku pasar Indonesia sangat penting bagi Sony. Bahkan, dia mengklaim bahwa value share Sony berada pada peringkat kedua di Indonesia.
Saat ini, menurut Smith Sony terus mengembangkan teknologinya. Perusahaan asal Jepang tersebut secara berkelanjutan akan mengeluarkan produknya melalui strategi yang teratur untuk Indonesia.
Luncurkan handset baru, Sony bantah divisinya dijual
11 Maret 2015 18:13 WIB
Logo Sony (ilustrasi)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: