Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi jazz Belanda Heleen Van den Hombergh turut berkolaborasi dalam album Jazz Hijau produksi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).

"Saya senang bisa terlibat dengan musisi Indonesia dalam proyek Jazz Hijau ini,” kata Van den Hombergh lewat video call di Jakarta, Selasa malam.

Album bertema "Masih Ada Cinta untuk Lingkungan" itu juga diramaikan oleh karya musisi lokal seperti Denny Chasmala, Iqbal, Oele Pattiselanno, Bonita and the Hus Band, Margie Segers dan Iwa K.

Lagu-lagu yang dirangkum album tersebut mengungkapkan kegelisahan dalam menghadapi krisis lingkungan hidup dan semangat mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik demi masa depan.

Musisi yang juga aktivis lingkungan itu menganggap proyek Jazz Hijau adalah kombinasi sempurna untuk dua hal yang dicintainya: jazz dan lingkungan.

Dia juga mengungkapkan alasan berpartisipasi dalam Jazz Hijau, yaitu menginspirasi masyarakat berbagai latar belakang dalam mengapresiasi lingkungan.

Dunia musik yang tidak asing lagi baginya diharapkan dapat menggerakkan hati pendengar untuk lebih menghargai alam.

"Alam dapat menginspirasi musik dan musik dapat menginspirasi orang lain untuk merasa terhubung dengan alam,” ujar dia.

Pelantun "All The Gold" itu tertarik berpartisipasi dalam Jazz Hijau setelah melihat album kompilasi pertama WALHI mengenai lingkungan yang dirilis pada 2010, kata Staf Pengembangan Kreativitas Walhi Ferdinand Rachim WALHI.

Saat mengunjungi Indonesia, Van den Hombergh menyisihkan waktu membahas album itu. Sang musisi pun dipertemukan dengan music director Jazz Hijau Bintang Indrianto.

"Kunjungan yang singkat tetapi menyenangkan. Proses rekamannya juga seru, saya ingin kembali lagi ke Indonesia," tutup dia.