Sukabumi (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan menyarankan pembuatan hingga penjualan kendaraan nasional dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara dan bukan justru dikerjasamakan dengan Proton Malaysia.

"Namanya kendaraan nasional baik motor maupun mobil, harus hasil dari karya anak bangsa dan Indonesia punya sumber daya manusia yang mumpuni untuk membuat kendaraan yang bisa dikerjasamakan dengan BUMN," katanya kepada Antara di sela reses di Sukabumi, Selasa.

"Seharusnya, pemerintah mengembangkan produk-produk otomotif anak bangsa, salah satunya mobil ESEMKA yang merupakan karya pelajar SMK itu," katanya.

"Di sini, peran BUMN sangat penting, karena badan usaha ini dibentuk pemerintah selain untuk menghasilkan pendapatan negara juga untuk kesejahteraan," katanya.

Dia mengemukakan Komisi VI sudah memanggil Menteri Perindustrian RI, agar dikaji ulang kerja sama dengan Proton tentang kendaraan nasional dan hendaknya lebih percaya kepada BUMN untuk mengelola mobil nasional yang benar-benar hasil karya anak bangsa.