Jakarta (ANTARA News) - Air yang menyembur dari selang penyemprot pada skylift sempat terhenti saat proses pemadaman kebakaran di Gedung Kosgoro Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa.

"Tadi memang air sempat habis sehingga tidak ada air yang keluar dari selang yang ada di skylift," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo di lokasi kejadian.

Hal senada diakui Yanto, petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Jakarta Pusat, yang mengatakan kurangnya suplai air terjadi karena masalah teknis.

"Tadi selangnya robek sehingga air tidak masuk ke penampung di mobil skylift," kata Yanto.

Dari pantauan Antara, tim pemadam sedang berusaha memadamkan api yang masih menyala di gedung berlantai 20 ini. Api malah disebut-sebut sudah mencapai lantai teratas gedung itu.

Api mulai menyala di sekitar lantai 16 pada pukul 18.39 WIB, lalu merambat ke atas gedung berlantai 20 tersebut, sedangkan titik awal kebakaran berada di kantor PT Perkasa Adiguna.

Gedung tinggi dan hembusan angin kencang menyulitkan petugas menjinakkan api yang menurunkan 34 unit mobil damkar dan setengah jam lalu ditambah satu unit lagi dari Sudin Damkar Jakarta Timur.

Petugas pemadam kebakaran juga ada yang bertugas di dalam gedung dengan jumlah 30 orang atau sekitar lima tim. Belum diketahui korban jiwa dan kerugian akibat kecelakaan ini.

Untuk penyebab sendiri, Pemilik Gedung Kosgoro Haryono Isman menengarai puntung rokok sebagai pemicunya.

"Saya mengira ini dari puntung rokok namun kejelasannya saya masih tunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang dan keterangan direksi," kata Hayono. "Untuk kerugian akan kami serahkan ke pihak asuransi."