Asap sulitkan pemadaman api di lantai 20 Wisma Kosgoro
10 Maret 2015 00:56 WIB
Api membakar Gedung Wisma Kosgoro di Jakarta, Senin (9/3/15). Sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang belum diketahui penyebabnya dilantai 16 dan merembet ke lantai 17 dan 18. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, 10/3 (Antara) - Pekatnya asap di lantai 17 dan 18 Gedung Perkantoran Wisma Kosgoro, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, menyulitkan petugas pemadam kebakaran memadamkan nyala api di lantai 19 dan 20.
"Asapnya sangat pekat, petugas kesulitan untuk naik ke lantai 19 dan 20," kata petugas Posko Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Hasanuddin di Jakarta, Selasa dini hari.
Kendati demikian, kata dia, petugas masih terus berupaya untuk bisa menembus ke lantai paling tinggi gedung tersebut. "Untuk memadamkan nyala api itu, seharusnya dari paling atas karena di lantai 17-18 sulit untuk bergerak," katanya.
Dikatakan, api yang terus merambat ke dua lantai terakhir gedung itu, tidak terlepas dari sifat api yang naik yakni dari lantai 16 kemudian merambat ke lantai 17, 18 hingga sampai ke 19 dan 20.
Sementara itu, sebanyak 35 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan "si jago merah" yang melalap lima lantai Gedung Perkantoran Wisma Kosgoro, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sejak Senin malam sampai Selasa dini hari.
Ke-35 mobil damkar itu berasal dari lima wilayah di DKI Jakarta, yakni, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Dikerahkannya 35 mobil damkar itu mengingat kebakaran tersebut terhitung besar karena sampai Selasa dini hari, nyala api terus merambat dari semula hanya di lantai 16, namun merambat naik ke lantai 17 dan 18. Tidak berhenti di sana, api yang semula sempat padam, muncul kembali di lantai 19 dan 20 hingga petugas harus berjibaku memadamkannya.
Kendati hujan sempat mengguyur ibukota pada Senin malam, namun tidak mempengaruhi nyala api yang terus membesar itu.
Sampai berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan si jago merah tersebut.
"Asapnya sangat pekat, petugas kesulitan untuk naik ke lantai 19 dan 20," kata petugas Posko Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Hasanuddin di Jakarta, Selasa dini hari.
Kendati demikian, kata dia, petugas masih terus berupaya untuk bisa menembus ke lantai paling tinggi gedung tersebut. "Untuk memadamkan nyala api itu, seharusnya dari paling atas karena di lantai 17-18 sulit untuk bergerak," katanya.
Dikatakan, api yang terus merambat ke dua lantai terakhir gedung itu, tidak terlepas dari sifat api yang naik yakni dari lantai 16 kemudian merambat ke lantai 17, 18 hingga sampai ke 19 dan 20.
Sementara itu, sebanyak 35 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan "si jago merah" yang melalap lima lantai Gedung Perkantoran Wisma Kosgoro, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sejak Senin malam sampai Selasa dini hari.
Ke-35 mobil damkar itu berasal dari lima wilayah di DKI Jakarta, yakni, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Dikerahkannya 35 mobil damkar itu mengingat kebakaran tersebut terhitung besar karena sampai Selasa dini hari, nyala api terus merambat dari semula hanya di lantai 16, namun merambat naik ke lantai 17 dan 18. Tidak berhenti di sana, api yang semula sempat padam, muncul kembali di lantai 19 dan 20 hingga petugas harus berjibaku memadamkannya.
Kendati hujan sempat mengguyur ibukota pada Senin malam, namun tidak mempengaruhi nyala api yang terus membesar itu.
Sampai berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan si jago merah tersebut.
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: