Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga tidak dapat menjalankan aktivitasnya di Balai Kota pada Senin.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai memimpin rapat pimpinan yang rutin digelar di Balai Kota setiap Senin. Rapat itu biasanya selalu dipimpin oleh Basuki.
"Saya yang pimpin rapatnya karena Pak Gubernur tidak bisa hadir. Beliau sakit DBD. Ini harus jadi perhatian kita semua karena nyamuk tidak mengenal siapa pun yang digigitnya," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Mantan Wali Kota Blitar itu pun berharap agar rekannya dirawat di rumah sakit dan memperoleh penanganan medis, sehingga penyakitnya dapat segera disembuhkan dan kembali beraktivitas seperti biasa.
"Tentunya, kita semua berdoa supaya beliau cepat sembuh. Saran saya, lebih baik dirawat di rumah sakit saja supaya penyakitnya bisa cepat diatasi. Selain itu, pemulihannya juga cepat," ujar Djarot.
Karena penyakit DBD, dia mengungkapkan Basuki telah memberikan instruksi kepadanya untuk mengambil alih sejumlah pekerjaan hingga Gubernur dinyatakan sembuh.
"Oleh sebab itu, saya ditugaskan untuk memimpin selama beberapa hari kedepan, selama beliau sakit. Ada beberapa pekerjaan yang harus saya tangani dan fokusnya masih terkait anggaran," ungkap Djarot.
Lebih lanjut, dia pun mengaku akan meluangkan waktu untuk menjenguk rekannya dan mengetahui kondisi kesehatannya.
"Saya pasti menjenguknya. Beliau kan bos saya, pasti saya jenguklah," ucap Djarot.
Wagub DKI: Ahok terserang demam berdarah
9 Maret 2015 16:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: