Ostrava, Republik Ceko (ANTARA News) - Bernard Tomic mengalahkan Lukas Rosol dua set langsung, Minggu waktu setempat, untuk memimpin Australia melaju ke perempat final Piala Davis guna menghadapi Kazakhstan, setelah lolos dari hadangan Republik Ceko.
Dalam pertandingan kelas dunia, Tomic, petenis 22 tahun berperingkat dunia 38, menaklukkan petenis Ceko berusia 29 tahun berperingkat 3, Lukas Rosol, dengan 31, 7-6 (7/4), 6-3, 7-6 (7/5) dalam waktu dua jam 13 menit.
"Saya bermain dengan percaya diri dan konsisten, dan itulah saya kira kuncinya," kata Tomic. "Saya senang pada cara saya bermain hari ini."
Sebaliknya, Rosol berkata, "Tomic menang. Dia memainkan tenis yang bagus dan dia lebih sabar."
Pada hari yang sama Jan Mertl sempat menipiskan keadaan menjadi 2-3 setelah mengalahkan petenis Australia lainnya Samuel Groth 6-3, 6-2.
Ini ketujuh kalinya pada delapan pertemuan Piala Davis, Australia mengalahkan Ceko, termasuk saat masih bernama Cekoslowakia.
Sehari sebelumnya ganda putra muda Ceko Jiri Vesely dan Adam Pavlasek mengalahkan Groth dan Lleyton Hewitt 1-6, 7-6 (7/2), 3-6, 7-6 (7/4), 6-2, sedangkan pada Jumat petenis nomor dua Australia Thanasi Kokkinakis, yang masih 18 tahun dan berperingkat 133, menumbangkan Rosol 4-6, 2-6, 7-5, 7-5, 6-3.
Setelah itu Tomic mengubah keadaan menjadi 2-0 usai mencampakkan peringkat 45 Vesely 6-4, 6-3, 7-6 (7/5).
Baik Australia dan Ceko tanpa diperkuat pemain utamanya, yakni Tomas Berdych dari Ceko yang fokus ke karir perseorangan, rekan senegaranya Radek Stepanek dan petenis Australia Nick Kyrgios yang sama-sama cedera.
Dipimpin Berdych dan Stepanek, Ceko pernah menjuarai Piala Davis 2012 dan 2013. Pada 1980 Ceko yang masih bersatu dengan Slowakia dalam Cekoslowakia juga pernah menjuarai turnamen ini.
Australia sudah 28 kali menjuarai Piala Davis, kedua terbanyak di bawah Amerika Serikat yang 32 kali juara, namun terakhir kali mencapainya pada 2003, demikian AFP.
Tomic pimpin Australia lewati Ceko pada Piala Davis
9 Maret 2015 01:18 WIB
Bernard Tomic (ausopen.com)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: