Jakarta (ANTARA News) - Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) menyatakan, masih ada peluang munculnya nama lain selain tiga calon ketua umum yang telah diseleksi untuk musyawarah pada Sabtu (7/3) di Jakarta.

"Besok masih ada kemungkinan muncul calon ketua umum lain di Munaslub, selain tiga calon yang ada," kata Ketua Pelaksana Munaslub PB ISSI, Sudirman, kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Hingga Jumat, ada tiga orang yang meramaikan bursa calon ketua umum ISSI yakni, Doddy Iswandi, Raja Sapta Oktohari dan Engkos Sindrah, yang seluruhnya telah memenuhi kelengkapan administrasi sebagaimana disyaratkan.

Dia mengatakan, Munaslub ISSI diselenggarakan oleh KONI Pusat berdasarkan SK KONI Pusat No. 06 tahun 2015 tentang pembentukan carateker kepengurusan PB ISSI.

KONI Pusat mengambil alih kepengurusan PB ISSI dikarenakan munculnya permasalahan organisasi PB ISSI yang berlarut-larut dan tidak ada ujung penyelesaian secara internal.

Hingga Kamis (5/3), secara resmi 26 Pengurus Provinsi ISSI dari 29 Pengprov yang terdaftar di PB ISSI secara resmi sudah mendaftarkan sebagai peserta Munaslub.

Namun Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Kalimantan Tengah belum mendaftar.

"Kami menyelenggarakan ini sudah melalui proses yang panjang, evaluasi, dan tindakan administrasi sudah dilakukan. Tindakan persuasif juga sudah, tapi tidak selesai. Makanya kami kembali ke statuta KONI dan mengambil alih persoalan ini," kata Sudirman.

Dia mengatakan, peserta Munaslub ISSI dimungkinkan adanya persyaratan untuk bisa masuk mengikuti Munaslub.

"Jika ada yang sudah lewat masa baktinya tapi dalam statuta ISSI yang disinkronisasi dengan statuta KONI bisa toleransi diperpanjang waktunya, kami anggap itu masih wajar. Panitia akan mengakomodir mereka.

"Peserta yang tidak kami akomodir adalah pengprov yang lahir pasca konflik. Karena kami lihat itu sarat kepentingan. Jadi kami akan tegas dalam hal itu. Semoga Munaslub besok berjalan sesuai trek," katanya.

"KONI sudah melayangkan surat undangan yang di dalamnya jelas tertulis peserta yang hadir adalah Pengprov ISSI yang berlaku kepengurusannya oleh KONI Provinsi," tambahnya.