Pengunjung Java Jazz penuh sesak di tribute untuk Michael Jackson
6 Maret 2015 22:18 WIB
ilustrasi Seorang asisten memperlihatkan topi Fedora hitam milik mendiang Michael Jackson di balai lelang Drouot di Paris, Perancis, Senin (11/2). (REUTERS/Christian Hartmann )
Jakarta (ANTARA News) - Hari pertama gelaran Java Jazz Festival mencapai puncaknya di panggung
D2 Main Stage, di mana Yamaha Music Project menampilkan kolaborasi musisi-musisi kawakan seperti Glenn Fredly, Bams, Marcell, Sandhy Sondoro dan Is Payung Teduh, di Jakarta, Jumat malam.
Kelima penyanyi tersebut membawakan lagu-lagu Michael Jackson, dengan gaya khas masing-masing.
Berbeda dengan panggung-panggung sebelumnya, panggung Yamaha Project penuh sesak hingga pintu keluar.
Meski berdesak-desakkan, penonton sangat antusias dan turut bergoyang dan menyanyikan lagu-lagu hits Sang Legenda Pop seperti Billy Jean, Rock with You, Don't Stop Till You Get Enough dan Love Never Felt So Good.
Salah seorang penonton bahkan terlihat keluar dari hall dengan melakukan "moon walk" sambil terus mendendangkan Love Never Felt So Good yang jadi lagu pamungkas pentas tersebut.
Namun sayangnya, beberapa pengunjung ketinggalan menyaksikan pertunjukan tersebut karena merasa kurang informasi terkait jadwal pertunjukan.
"Kami ketinggalan show karena tidak tahu program pertunjukannya," kata John salah seorang pengunjung Java Jazz.
Kelima penyanyi tersebut membawakan lagu-lagu Michael Jackson, dengan gaya khas masing-masing.
Berbeda dengan panggung-panggung sebelumnya, panggung Yamaha Project penuh sesak hingga pintu keluar.
Meski berdesak-desakkan, penonton sangat antusias dan turut bergoyang dan menyanyikan lagu-lagu hits Sang Legenda Pop seperti Billy Jean, Rock with You, Don't Stop Till You Get Enough dan Love Never Felt So Good.
Salah seorang penonton bahkan terlihat keluar dari hall dengan melakukan "moon walk" sambil terus mendendangkan Love Never Felt So Good yang jadi lagu pamungkas pentas tersebut.
Namun sayangnya, beberapa pengunjung ketinggalan menyaksikan pertunjukan tersebut karena merasa kurang informasi terkait jadwal pertunjukan.
"Kami ketinggalan show karena tidak tahu program pertunjukannya," kata John salah seorang pengunjung Java Jazz.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: