Surabaya (ANTARA News) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengakui pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 menurun dibandingkan dengan tahun lalu.

"Hingga Kamis (5/3) pukul 18.00 WIB, pendaftar Unair lewat jalur SNMPTN mencapai 11.013 orang," kata Kepala Humas Unair Dr MG Bagus Ani Putra di Surabaya, Jumat.

Tahun lalu, kata dia, dalam kurun waktu sama sudah mencapai 22.000-an pendaftar.

"Mungkin siswa kurang greget karena tahun lalu memang didaftarkan pihak sekolah, sedangkan tahun ini siswa harus mendaftar sendiri," katanya.

Selain itu, kemungkinan siswa sengaja menunggu keputusan pemerintah tentang Ujian Nasional (UN).

"Tahun ini, pemerintah sebenarnya sudah memutuskan bahwa UN bukan syarat mutlak masuk PTN, tapi hasil UN bisa menjadi bahan pertimbangan," kata dia.

Namun ada juga kemungkinan siswa menunggu program studi yang kurang dinikmati pendaftar.

"Kalau peminatnya sedikit, tentu peluang mereka akan lebih besar, karena itu mereka menunggu pendaftar itu paling banyak ke mana dan mereka menghindar," katanya lagi.

Hingga 11.013 pendaftar Unair itu tercatat 1.283 pendaftar Bidikmisi (beasiswa si miskin). Secara nasional tercatat 258.193 pendaftar dengan 36.189 Bidikmisi.

Ke-11.013 pendaftar Unair itu meliputi 8.033 pendaftar dengan pilihan Unair sebagai PTN 1 dan 2.980 pendaftar dengan pilihan Unair sebagai PTN 2.

Tahun 2015, pendaftaran SNMPTN berlangsung sejak 13 Februari hingga 15 Maret, lalu proses seleksi hingga 8 Mei dan pengumuman hasil seleksi pada 9 Mei.