Madiun (ANTARA News) - Pemerintah akan menugasi PT Industri Kereta Api (Inka) untuk memproduksi rangkaian kereta angkutan cepat (Light Rapid Transit/LRT) lima tahun mendatang.

"Saya akan berikan penugasan mengerjakan dan harus efesien harganya harus masuk," kata Presiden Joko Widodo saat meninjau PT Inka di Madiun, Jumat sore.

"Masih kita hitung apakah yang LRT Bogor-Jakarta atau dari Jakarta ke Cengkareng atau Bekasi ke Jakarta masih nanti kita bicarakan," kata Presiden.

Pemerintah akan menerbitkan regulasi untuk menjamin produksi kereta angkutan cepat tersebut.

"Jaminan produksi dan kelangsungan pesanan, dimanapun merintis, pekerjaan sebesar ini, semua ini harus lima tahun ada dan ada perbaikan. Tidak bisa tahun ini ada, tahun berikutnya tidak ada, produk harus fokus," tegasnya.

Ia juga mengatakan produksi kereta angkutan cepat harus dilakukan secara efisien. "Saya yakin di sini efesien, saya pernah pakai rail bus dari Inka," katanya.

Selain itu Presiden meminta PT Inka bisa fokus mengerjakan pembuatan LRT dan terus melakukan perbaikan produk.