Jakarta (ANTARA News) - Mantan tentara Amerika Serikat yang menjadi pembocor informasi rahasia ke WikiLeaks, Bradley Manning yang mengganti nama menjadi Chelsea Manning (27), telah resmi mendapatkan status kelamin perempuan dari pengadilan, Kamis.

Majalah TIME menyebutkan putusan hukum ini sekaligus melarang pihak militer Amerika menggunakan status gender Manning sebagai laki-laki.

Pada April tahun lalu, Manning mengganti nama dari Bradley ke Chelsea.

Namun pada Januari 2015, pemerintah Amerika menolak keinginan Manning untuk menggunakan kata "she" merujuk status gender feminin Manning.

Bulan lalu, ia didiagnosa mengalami gender dysphoria dan memulai terapi hormon, demikian dikutip The Guardian.

Saat ini, Manning mendekam di penjara Kansas untuk periode 35 tahun karena telah membocorkan rahasia negara kepada WikiLeaks.

Hingga berita ini diturunkan, militer Amerika tidak menerima transgender menjadi tentara di negeri itu.