Tokyo (ANTARA News) - Indeks saham bursa Tokyo ditutup naik 0,26 persen pada Kamis, karena aksi ambil untung dari diimbangi oleh aksi pembelian baru di tengah harapan harga-harga mendatang akan lebih tinggi.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 48,24 poin menjadi berakhir pada 18.751,84, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,44 persen atau 6,71 poin menjadi ditutup pada 1.523,72.

Pasar dibuka melemah menyusul dukungan negatif dari Wall Street, tetapi pembelian meningkat didorong tren pemulihan ekonomi domestik dan laporan laba perusahaan.

Kecepatan kenaikan harga pada awalnya moderat, tetapi para pemain sekarang sedang mencari pancangan pembelian baru, Masaaki Yamaguchi, penyiasat pasar ekuitas Nomura Holdings di Tokyo mengatakan kepada Bloomberg News.

Perhatian sekarang beralih ke pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis dan laporan resmi ketenagakerjaan AS untuk Februari pada Jumat.

Presiden ECB Mario Draghi diperkirakan mengungkapkan rincian program pembelian obligasi besar bank sentral, yang akan diluncurkan bulan ini dalam upaya untuk menangkal deflasi di zona euro dan menopang pertumbuhan.

Sikap ECB sangat kontras dengan rencana Federal Reserve untuk keluar dari dukungan krisis, setelah mengakhiri rencana pembelian aset pada Oktober sementara sekarang sedang berencana untuk menaikkan suku bunganya pada tahun ini.

Dalam perdagangan saham di Tokyo, Sharp naik 0,86 persen menjadi 234,0 yen setelah media melaporkan bahwa presiden produsen elektronik yang sedang kesulitan itu akan bertemu kreditur utama Mitsubishi UFJ Financial Group dan Mizuho Financial Group, Kamis, untuk mencari bantuan keuangan.

Sony naik 0,57 persen menjadi 3.344,0 yen, sehari setelah mengumumkan telah menjual lebih dari 20,2 juta konsol permainan PlayStation 4 sejak mereka masuk pasar pada akhir 2013.

Di pasar mata uang dolar naik tipis menjadi 119,86 yen pada Kamis sore, dari 119,70 yen di New York, demikian AFP melaporkan.

(A026/B012)