Bengkulu (ANTARA News) - Enam sekolah di Provinsi Bengkulu siap menggelar ujian nasional dengan sistem daring atau "online", kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman.

"Ada enam sekolah yang disiapkan tapi masih menungggu verifikasi pusat," kata Atisar, di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan dari enam sekolah tersebut, lima diantaranya SMK Negeri dan satu SMP Negeri.

Lima SMKN tersebut yakni SMKN 1 Kota Bengkulu, SMKN 1 dan SMKN 2 Argamakmur Bengkulu Utara, SMKN 2 Kabupaten Kepahiang, SMKN 1 Bengkulu Selatan.

"Sedangkan satu SMP yang siap yaitu SMPN 1 Bengkulu Selatan," katanya.

Untuk penyelenggaraan UN 2015 tambah Atisar, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyediakan dana sebesar Rp3 miliar dari APBD tahun anggaran 2015.

Dana tersebut termasuk untuk tim pengawas, transportasi, dan pemindaian, serta pencetakan soal ujian.

Pelaksanaan UN pada 2015 menurut Atisar berbeda dengan penyelenggaraan pada 2014, antara lain bahwa hasil UN bukan lagi sebagai penentu kelulusan, tapi sebagai untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Pelaksanaan UN tahun ini menggunakan teknologi Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Tes (CBT) yang diterapkan secara bertahap atau rintisan.