Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik membantah pernah melakukan percakapan melalui aplikasi layanan pesan instan WhatsApp dengan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana seperti beredar di sosial media.

"Sampai saat ini saya tidak tahu Lulung punya WhatsApp. Kalau saya memang punya WhatsApp tapi di HP yang berbeda dari yang dipublikasikan nomornya," kata Taufik di DPRD DKI Jakarta, Rabu.

Taufik mengatakan akan tetap melaporkan salah satu media online yang mengunggah percakapan WhatsApp tersebut ke Kepolisian.

"Pengaduan tetap akan jalan terus. Itu bagian dari kejahatan loh. Anda merekayasa itu namanya. Anda tidak konfirmasi dulu pada saya lalu tahu-tahu sudah upload di media sampean seolah-olah saya WhatsApp-an sama Lulung," kata Taufik.

Taufik tidak akan melaporkan hal itu ke Dewan Pers karena menurutnya hal itu adalah murni tindak pidana kejahatan.

"Kalau kesalahan media baru ke Dewan Pers. Tapi ini benar-benar jahat," katanya.