Bandung (ANTARA News) - Pihak keluarga sniper terbaik dunia asal Indonesia Pembantu Letnan Satu Tatang Koswara (alm) mengungkapkan penyakit jantung yang diderita Tatang sudah berlangsung sejak 14 tahun lalu.

"Namun yang saya salut dari bapak itu, walaupun dia ada penyakit jantung tapi tetap semangat mungkin karena fisiknya yang kuat. Bapak orang militer," kata anak ketiga Tatang Koswara (alm), Tubagus Abdiyuda, di rumah duka Bandung, Rabu.

Ia menuturkan, terkadang tidak sanggup untuk melihat kondisi sang ayah jika penyakit jantungnya kambuh.

"Jadi kalau kambuh itu sampai keluar keringat dingin. Tapi bapak terus berjuang. Suatu waktu ia bercerita kalau kambuh itu seperti hampa, enggak bisa menghirup udara. Tapi dengan tenaga dan keinginan yang kuat bisa lagi (bernafas)," kata dia.

Tatang Koswara meninggal dunia pada Selasa (3/3) malam saat mengisi acara talk show "Hitam Putih" di salah satu stasiun televisi nasional, di Jakarta.

Jenazah Tatang Koswara saat ini berada di rumah duka di Jalan Sayuran, Kavling Lumba-Lumba Nomor 2 RT01 RW08 Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Badung, Jawa Barat, pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Rencananya Tatang Koswara (alm) akan dimakamkan secara militer di TPU yang terletak di belakang rumahnya.