Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) 2015 yang dirancang meriah dengan melibatkan 10.000 pengisi dan pendukung acara di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, 5 Maret.

"Selain didukung ribuan pengisi dan peserta pendukung, Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh 2015 kali ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo," kata Ketua Panitia Cap Go Meh 2015, Arifin Himawan, dalam jumpa pers di Vihara Dhanagun, Selasa.

Arifin mengatakan rencana kehadiran Presiden Joko Widodo telah dikonfirmasikan oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden M Ari Setiawan pada rapat koordinasi Bogor Street Festival di ruang rapat Kepala Sekretaris Presiden, Kompleks Istana Medeka, pagi tadi.

"Sampai hari ini tidak ada perubahan agenda, 90 persen Presiden siap hadir melepas kegiatan Cap Go Meh," katanya.

Selain akan dihadiri oleh Presiden, Pesta Rakayat Cap Go Meh tersebut juga akan menghadiri pertunjukan kesenian dan kebudayaan tidak hanya dari tanah Sunda, tetapi juga Nusa Tenggara Timur, dan kesenian dari Negara Taiwan.

Beberapa kegiatan kesenian dan kebudayaan yang akan tampil nantinya yakni Bebegig Sawah, Wayang Himid, Street Line Dance, Sepeda Ontel, Boboko Logor, Marching Band, Lengseran, Paskibrakan, Ogoh-ogoh, karnaval, mobil 12 shio, liong, Barongsai, dan wayang golek.

"Tahun ini Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh mendapat kesempatan memperluas rute yang cukup panjang, mulai dari Surya Kencana, hingga Tugu Kujang Pajajaran. Rute ini menjadi lebih panjang dari tahun sebelumnya," kata Arifin.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan perayaan Cap Go Meh sebagai acara yang legendaris, memiliki nilai sejarah dan sudah menjadi tradisi sejak lama, terbesar yang pernah ada di Kota Bogor.

"Menjadi kewajiban Pemerintah Kota Bogor untuk mendukung secara penuh terselenggaranya kegiatan ini, apalagi dengan hadirnya Bapak Presiden Joko Widodo ini akan menjadi momentum bagi Kota Bogor," kata Bima.